Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Reporter

Sabtu, 22 Juli 2017 12:08 WIB

Anak berusia lima tahun menjual minuman bersoda buatan sendiri di festival Lovebox. standard.co.uk

TEMPO.CO, London - Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda 150 pound sterling atau Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon dekat rumahnya. Anak itu dituding telah melanggar peraturan Dewan Kota tentang perlunya izin sebelum membuka usaha.

"Saya sudah melakukan hal buruk," ujar bocah itu sambil terisak kepada ayahnya, Andre Spicer, seperti dikutip dari Standard.co.uk, 20 Juli 2017.

Baca: Tiga Hari Dikubur Hidup-Hidup, Bayi Ini Ditemukan Selamat

Empat petugas Dewan Kota mendatangi bocah yang sedang menjual minuman lemon buatannya di dekat rumahnya di Mile End. Seorang di antaranya kemudian memberi tahu bocah itu bahwa ada peraturan yang melarang seseorang berjualan di sembarang tempat.

Di hadapan bocah itu, petugas membacakan surat peraturan sebelum menjatuhkan denda kepadanya dan ayahnya, Spicer, sebesar 150 pound sterling.

Menurut Spicer, profesor yang mengajar di City University, London, putrinya berdagang minuman lemon buatan tangannya untuk menyegarkan tenggorokan orang-orang yang mengikuti festival Lovebox di Taman Victoria, Sabtu, 22 Juli 2017.

Spicer menjelaskan, anaknya tidak berdagang dalam skala masif. "Dia tidak bermaksud mendapatkan profit besar, ini hanya seorang anak usia 5 tahun yang berusaha menjual lemon," kata Spicer, yang marah dan menganggap petugas itu dengki dan memanfaatkan peraturan itu.

Baca: Wow, Anjing Selamatkan Anak yang Akan Ditenggelamkan Ibunya

"Dia sangat kecewa karena tadinya dia bangga menjualnya, dan ini pengalaman yang sungguh buruk," ujar Spicer.

Standard yang menghubungi Dewan Kota, Tower Hamlets, kemudian berjanji untuk membatalkan hukuman denda secepatnya dan segera menelepon keluarga bocah itu untuk meminta maaf.

Petugas Dewan Kota itu diperkirakan berusaha menunjukkan hal yang seharusnya saat menjalankan tugasnya.

"Denda akan dibatalkan segera dan kami akan menghubungi Profesor Spicer dan anak perempuannya untuk meminta maaf," ujar juru bicara Dewan Kota.

Gara-gara kejadian itu, Spicer menjelaskan, putrinya jadi ketakutan untuk kembali berjualan lemon meski dia mengatakan akan mengajukan izin berjualan.

Ia bermaksud mendukung semangat bisnis anaknya yang mulai bertumbuh. "Tidak. Kejadian itu sangat mengerikan," ujar Spicer mengutip ucapan bocah itu.

STANDARD.CO.UK | METRO.CO.UK | MARIA RITA

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya

Lempar Daging Babi ke Gadis Muslim, Pria Ini Dipenjara 6 Bulan

1 Juli 2017

Lempar Daging Babi ke Gadis Muslim, Pria Ini Dipenjara 6 Bulan

Alex Chivers dijatuhi hukuman 6 bulan penjara oleh pengadilan Highbury Corner, London karen melempar daging babi ke arah gadis Muslim

Baca Selengkapnya