Davi Stretton Mellor diusir dari pesawat bersama istrinya Kerry-Anne Millerchip dan keluarganya. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Birmingham-- Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.
Davi Stretton-Mellor, 33 tahun, bersama istri, anak, menantu dan cucu-cucunya yang baru berusia 2 dan 3 tahun berada dalam penerbangan ke Gran Canaria dari Birmingham saat mereka dipaksa turun dari pesawat maskapai Ryanair.
Stretton-Mellor mengatakan ia dan keluarganya dipaksa keluar dari pesawat setelah maskapai Ryanair mengubah rute penerbangan ke Santriago de Compostella di utara Spanyol yang berjarak 1170,2 kilometer dari tujuan liburannya semula.
Seorang juru bicara Ryanair mengatakan penerbangan dari Birmingham ke Gran Canaria dialihkan ke Santiago setelah sejumlah penumpang terlibat keributan.
"Pesawat tersebut mendarat normal dan penumpangnya dilepas dan ditahan polisi saat tiba, sebelum pesawat tersebut melanjutkan ke Gran Canaria." kata pihak Ryanair.
Gara-gara insiden tersebut, keluarga Inggris ini terpaksa bermalam di hostel di Santiago De Compostella sebelum menuju ke tujuan liburan mereka di Las Palmas. Selain harus menempuh perjalanan sejauh ribuan kilometer menuju lokasi wisata, mereka juga harus menambah uang lagi untuk liburan kali ini.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.