Amerika Serikat Akan Larang Warganya Kunjungi Korea Utara

Reporter

Jumat, 21 Juli 2017 20:15 WIB

Otto Frederick Warmbier (tengah), mahasiswa AS yg dibebaskan Korea Utara dlm kondisi koma. REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Pemerintah Amerika Serikat akan melarang warganya untuk mengunjungi Korea Utara.

Seperti dilansir BBC, Jumat 21 Juli 2017, hal tersebut terungkap melalui pengakuan beberapa agen perjalanan pariwisata.

Koryo Tours mengatakan larangan tersebut akan diumumkan pada 27 Juli dan akan mulai berlaku 30 hari kemudian. Namun mereka tidak mengatakan berapa lama larangan itu akan berlaku.


Baca: Perusahaan Singapura Diam-diam Jual Produk Mewah ke Korea Utara

Agen wisata lainnya, Young Pioneer Tours, mengatakan dalam sebuah pesan Twitter bahwa mereka juga telah diberitahu tentang larangan tersebut, dengan mengutip tanggal yang sama.

Young Pioneer adalah agen yang membawa mahasiswa Amerika Serikat, Otto Warmbier ke Korea Utara. Dia kemudian ditangkap di sana dan dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa.

Korea Utara membebaskannya pada bulan Juni dalam keadaan koma dan dia meninggal beberapa hari setelah kembali ke Amerika Serikat.


Perusahaan yang berbasis di Cina tersebut kemudian mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan lagi membawa pengunjung dari AS ke Korut.


"Kami baru saja diberitahu bahwa pemerintah AS tidak akan mengizinkan warga AS mengujungi Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut),” demikian agen perjalanan itu dalam pernyataannya.


Rowan Beard, dari Young Pioneer Tours, mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan tersebut telah diberitahu oleh Kedutaan Besar Swedia, yang menangani urusan AS di Korut.


Advertising
Advertising

Kedubes Swedia mencoba mengecek jumlah wisatawan AS yang tersisa di negara tersebut.


Baca: Dalam 2 Tahun,Rudal Antarbenua Korea Utara Bisa Hantam San Diego

Selain Otto Warmbier, beberapa warga Amerika Serikat lainnya juga kini tengah berada dalam tahanan di Pyongyang atas tuduhan mata-mata.


Mereka adalah Kim Dong-chul (62), Kim Sang-duk alias Tony Kim, dan Kim Hak-song.

Selain itu, larangan warga Amerika Serikat mengunjungi Korea Utara tersebut diduga dilakukan menyusul ketegangan yang tengah terjadi di Semenanjung Korea saat ini.

BBC | REUTERS | YON DEMA





Berita terkait

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

10 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

14 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

16 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

18 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya