Sadis, Wanita Cina Tewas Pasca Dipaksa Aborsi 4 Kali Setahun

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 16:15 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Beijing - Seorang wanita di Cina tewas setelah dipaksa aborsi empat kali dalam setahun hanya karena suaminya menginginkan anak lelaki.

Wanita bernama Yueyue itu dipaksa aborsi setiap kali hasil USG menunjukkan dia mengandung anak perempuan. Hal itu diperparah ketika ia diceraikan suaminya awal tahun ini setelah jatuh sakit akibat prosedur medis itu.

Yueyue yang berasal dari kota dekat Wuhi, provinsi Anhui, memiliki seorang anak perempuan berusia empat tahun dan berusaha mendapatkan anak lelaki untuk suaminya.

Sayangnya setelah menemukan isinya sekali lagi anak perempuan, Yueyue diarahkan menggugurkannya dan mereka mencoba lagi, namun hal sama berulang sehingga dia menjalani prosedur tersebut sebanyak empat kali pada tahun lalu.


Baca: Pengadilan India Bebaskan Dokter Aborsi Anak Korban Pemerkosaan

Ketika Yueyue sakit, suaminya menceraikannya sebelum menggunakan uang kompensasi 170.000 yuan atau setara Rp 335,1 juta untuk mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit di Shanghai tapi meninggal tidak lama kemudian.

Mantan suaminya tidak pernah menjenguknya di rumah sakit dan justru dilaporkan berencana menikah dengan wanita lain.

Kejadian itu memicu kemarahan pengguna Internet yang menganggap mantan suami itu patut dipertanggungjawab atas kematian Yueyue.

"Kawin 18 istri sekalipun dia tidak akan mendapatkan anak lelaki," kata seorang pengguna Weibo, seperti yang dilansir Daily Mail.

Polisi kini menyelidiki kasus tewasnya Yueyue dan aborsi yang dipaksa itu. Yueyue dan suaminya memutuskan untuk memiliki anak kedua setelah kebijakan satu anak di Cina diubah.

DAILY MAIL | ASIAONE |YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

15 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

16 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

21 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

4 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

4 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya