Kolombia Memburu Harta Karun Senilai Rp 133 Triliun

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 15:15 WIB

Samuel Scott, saat aksi Cartagena, 28 Mei 1708, penggambaran pertempuran yang menenggelamkan kapal galaksi Spanyol San Jose. Wikimedia Commons

TEMPO.CO, Bogota - Apakah Anda seorang pemburu harta karun? Kalau iya, Kolombia negara yang paling cocok untuk mewujudkan perburuan Anda.

Sebuah kabar yang dilansir situs berita Artnet.com menyebutkan, negara d Amerika Selatan itu sedang meminta bantuan kepada siapapun baik perorangan atau perusahaan mengeduk harta karun yang terpendam di dalam bangkai kapal laut Gallein San Jose.

Kapal Spanyol yang membawa harta bernilai triliunan rupiah itu diketahui berada di kedalaman laut lepas pantai Kolombia pada 2015. Hingga saat ini harta tersebut belum bisa diangkat ke permukaan.

Singkat cerita tentang kapal tersebut, pada 1705, San Jose sedang berlayar dari negeri jajahan Spayol, Peru dan Bolivia, membawa hasil tambang emas dan perak.

Ketika dalam perjalanan menuju Spanyol di masa Perang Suksesi Spanyol, moda angkutan laut itu dicegat oleh Angkatan Laut Inggris dan ditenggelamkan. Bersamaan dengan itu, seluruh muatan kapal berikut koin, permata, batu mulia, dan perhiasan terkubur ke dalam laut.

Menurut BBC, harta karun yang ada di dalam kapal tersebut diperkirakan senilai antara Rp 13 triliun hingga Rp 133 triliun.


Baca: Arkeolog Temukan Harta Karun di Dasar Sungai di Cina

Untuk itu, pada Jumat, 14 Juli 2017, Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyampaikan maklumat kepada investor di seluruh dunia agar bersedia bekerjasama menemukan kembali harta karun yang terpendam di dalam laut tersebut.

Bogota Post dalam laporannya mengatakan, Presiden Santos meminta perburuan harta karun tersebut harus sesuai dengan standar ilmu pengetahuan, teknologi, dan didukung oleh keuangan yang bagus.

Selain itu, pada pernyataan yang disampaikan pada Jumat pekan lalu tersebut, Santos menjelaskan bahwa dia merencanakan membangun museum dan pusat penelitian di kota pantai Cartagena untuk pameran dan mempelajari artefak dari harta purbakala maritim.

"Museum yang akan kita bangun adalah museum besar bukan kecil, demi kepentingan rakyat Kolombia," ujar Santos.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Kolombia membenarkan kabar bahwa di wilayah laut negeri itu tersimpan harta karun bernilai triliunan rupiah. "Semuanya masuh utuh, tidak ada yang mencuri."

ARTNET | BBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

48 hari lalu

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar

Baca Selengkapnya

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

57 hari lalu

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

57 hari lalu

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas

Baca Selengkapnya

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

28 Februari 2024

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

6 Februari 2024

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun

Baca Selengkapnya

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

16 Januari 2024

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

Beberapa Miss Universe berkontribusi terhadap isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Paulina Vega, salah satu di antaranya.

Baca Selengkapnya

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya

Presiden Kolombia Usulkan Konser Dukung Palestina

2 Januari 2024

Presiden Kolombia Usulkan Konser Dukung Palestina

Konser yang digagas itu bentuk dukungan untuk masyarakat Palestina yang sedang menghadapi genosida lewat agresi militer Israel di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

27 Desember 2023

Dibuatkan Patung Perunggu di Kolombia, Shakira : Terlalu Besar untuk Hatiku yang Kecil

Shakira menunjukkan foto saat kedua orang tuanya menghadiri peresmian patung itu

Baca Selengkapnya