TEMPO.CO, Lusaka - Seekor babon membuat sekitar 50 ribu warga Zambia gusar karena selama lima jam mengalami mati lampu pada Ahad pagi, 16 Juli 2017, waktu setempat.
Perusahaan listrik Zambia, Zesco, membenarkan kondisi terssebut akibat ulah babon yang merusak kabel listrik tegangan tinggi.
"Babon memotong kabel listrik pada pukul 06.15 pagi waktu setempat," kata juru bicara Zesco, Henry Kapata, kepada radio Byta FM.
Saat ini, jelas Kapata, babon tersebut ditangani oleh Otoritas Binatang Liar Zambia (Zawa) setelah mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif.
Menurut Kapata, monyet raksasa tersebut beruntung bisa selamat kendati terkena listrik tegangan tinggi. Bila listrik itu mengenai manusia dipastikan dapat membunuhnya.
"Jalur listrik yang dirusak babon ini memiliki voltase tinggi. Normalnya, kondisi tersebut bisa membunuh binatang tersebut. Jika perusakan itu dilakukan oleh manusia pasti kami tuntut, namun pelakunya binatang," tuturnya.
Dia menambahkan, jika pelakunya manusia maka dia akan kami tuntut dengan hukuman penjara selama 25 tahun.
Insiden di Zambia pernah terjadi di Kenya tahun lalu. Ketika itu, seekor monyet merusak kabel listrik mengakibatk seluruh Kenya mati lampu.
IB TIMES | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih
8 Desember 2023
Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaP1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu
13 Oktober 2023
Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.
Baca SelengkapnyaZambia Menyita Pesawat dari Kairo
16 Agustus 2023
Zambia menyita sebuah pesawat dari Kairo yang membawa uang tunai Rp 87 miliar dan sejumlah pistol.
Baca SelengkapnyaZambia Tolak Usulan China Agar Bank Dunia Terlibat Restrukturisasi Utang Mereka
13 Februari 2023
Zambia menolak seruan China untuk Bank Dunia dan pemberi pinjaman multilateral lainnya untuk bergabung dengan restrukturisasi utang mereka,
Baca SelengkapnyaDikritik AS Soal Piutang ke Afrika, China Sindir Masalah Utang Washington
25 Januari 2023
China memberikan tanggapan pedas pernyataan Menteri Keuangan AS soal reformasi utang di Afrika, dengan menyinggung masalah utang federal yang sudah menyentuh plafon.
Baca SelengkapnyaLibur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk
3 Januari 2023
Momen matinya listrik di Kota Batam terjadi bertepatan dengan libur Natal dan sesaat setelah perayaan Tahun Baru 2023.
Baca SelengkapnyaJasad Mahasiswa Zambia yang Tewas Berperang di Ukraina Tiba di Lusaka
12 Desember 2022
Jasad mahasiswa Zambia, Lemekani Nyirenda, yang meninggal saat bergabung dengan Grup Wagner bertempur di Ukraina, tiba di Lusaka
Baca SelengkapnyaYevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina
30 November 2022
Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaMomen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin
15 November 2022
Elon Musk hadir dalam virtual meeting B20 di Bali dengan latar belakang gelap. Ternyata di rumahnya sedang terjadi pemadaman listrik.
Baca SelengkapnyaLiga Inggris: Putuskan Pensiun, Enock Mwepu Akan Tetap Bergelut di Sepak Bola
11 Oktober 2022
Enock Mwepu memutuskan pensiun di usia 24 tahun karena menderita penyakit jantung herediter. Ia membela klub Liga Inggris, Brighton & Hove Albion.
Baca Selengkapnya