TEMPO.CO, Manchester - Sebuah masjid di Manchester telah mengalami kerusakan yang signifikan setelah terjadi kebakaran yang diduga akibat serangan yang disengaja.

Petugas pemadam kebakaranManchester dipanggil pada Ahad malam sekitar pukul 23.40 waktu setempat ketika api mulai menyala di Pusat Islam Nasfat Manchester di Droylsedon Road, Newton Heath. Sedikitnya 30 petugas dan lima mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk menangani kebakaran itu.

Polisi Greater Manchester mengatakan bahwa api tersebut dianggap mencurigakan dan penyelidikan sedang dilakukan.

Baca: Masjid di Texas Hangus, Polisi Selidiki Kemungkinan Dibakar

"Api dianggap mencurigakan dan penyelidikan bersama telah diluncurkan oleh GMP dan GMFRS," kata juru bicara Kepolisian Greater Manchester, seperti dilansir Telegraph, Senin 17 Juli 2017.

Monsurat Adebanjo-Aremu, sekretaris pusat Islam tersebut, mengatakan bahwa tiga ruang kelas dimusnahkan oleh api dan menggambarkan kerusakan pada area utama tempat sembahyang sebagai "parah".

Tidak ada seorang pun di dalam saat itu dan tidak ada korban luka dilaporkan.

Masjid di daerah Newton Heath itu sebelumnya telah menjadi korban serangan anti-Islam.

Beberapa waktu lalu seorang pria pernah mengencingi dinding masjid dan dua kepala babi pernah dilemparkan ke dalam masjid saat orang tengah shalat.

Tiga tahun yang lalu, orang-orang yang sedang berdoa dan sebuah minibus dihancurkan dalam serangan pembakaran di masjid Manchester tersebut.

TELEGRAPH | METRO | YON DEMA