TEMPO.CO, Tokyo- Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.
Pulau Okinoshima dengan tradisi uniknya yakni melarang wanita menginjakkan kaki di pulau itu dan mengharuskan pengunjung laki-laki mandi telanjang di laut sebelum berkunjung ke kuil suci di pulau itu, hanya membolehkan orang-orang tertentu untuk berkunjung ke pulau itu. Itupun dengan memberlakukan syarat yang sangat ketat.
Bahkan kuil suci di Pulau Okinoshima, Munakata Taisha, hanya boleh dikunjungi para pendeta Shinto dan akademisi yang bertujuan untuk melakukan penelitian dan pelestarian.
Larangan baru ini diberlakukan dengan alasan Pulau Okinoshima merupakan pulau kecil yang rapuh. Sehingga pulau ini perlu dilindungi dari kerusakan.
"Pelestarian yang ketat diperlukan sekarang karena Pulau Okinoshima telah masuk daftar UNESCO," kata seorang juru bicara kepada AFP seperti dikutip dari Channel News Asia, 15 Juli 2017.
UNESCO menetapkan Pulau Okinoshima di Perfektur Fukuoka, Jepang, sebagai warisan dunia dalam sidang Komite Warisan Dunia UNESCO di Polandia, Ahad, 9 Juli 2017.
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
15 hari lalu
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia
Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.