Abu Jasad Liu Xiaobo Dilarung ke Laut, Pemerintah Cina Dikritik

Reporter

Minggu, 16 Juli 2017 09:02 WIB

Liu Xiaobo pada 2008. AP

TEMPO.CO, Shenyang- Abu jasad Liu Xiaobo, tokoh oposisi Cina dan peraih Hadiah Perdamaian Nobel, dilarung di laut pada Sabtu 15 Juli 2017.

Seperti dilansir Guardian, saudara tua Liu Xiabao, Liu Xiaoguang, dalam jumpa pers yang disiapkan pemerintah Cina, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Beijing atas "situasi khusus" yang dialami adiknya.

"Mengapa Liu Xia (istri Xiaobo) tidak datang kesini? Kesehatannya sangat lemah saat ini," kata Liu Xiaoguang, yang duduk di antara penerjemah bahasa Inggris dan pejabat pemerintah Shenyang. “Maka dia tidak bisa datang ke sini. Sangat disayangkan."


Baca: Liu Xiaobo, Peraih Nobel Perdamaian, Wafat karena Kanker Hati

Setelah berbicara sekitar 20 menit, Liu dikawal oleh dua wanita tak dikenal, menyalakan sebatang rokok di mulutnya, dan tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wartawan yang mengelilinginya.

Pemerintah kemudian memperlihatkan kepada wartawan gambar-gambar abu tersebut dilarung di laut dari sebuah kapal.

Namun tindakan pemerintah Cina melarung abu Liu Xiaobo diprotes keras oleh koleganya. Menurut mereka ini adalah upaya Beijing untuk menghapus kenangan tentang dia.

Teman dekat dan juga tokoh oposisi, Hu Jia, menuding motivasi di belakang pelarungan abu itu ialah agar"tak ada lagi untuk mengingatnya di Cina" dan pendukung tidak dapat menciptakan tempat untuk memberikan penghormatan kepadanya.

"Kami tahu kampung halaman Liu Xiaobo ialah Beijing, rumah spiritualnya disini, kecintaannya juga ditemukan di sini," ujar Hu Jia.

Hu mengatakan, diketahui luas oleh teman-teman Liu bahwa abangnya itu tidak setuju dengan pandangan-pandangan politiknya.

"Apa yang telah penguasa lakukan selalu melampaui imajinasi kami, mereka selalu punya sesuatu yang lebih jelek daripada rencana-rencana yang dibayangkan," ia menambahkan.

Liu, 61 tahun, meninggal karena kegagalan organ pada Kamis di sebuah rumah sakit di Shenyang, kota di bagian timurlaut China, tempat ia mendapat perawatan kanker hati. Pegiat hak asasi manusia itu memperoleh izin untuk dirawat tatapi tidak dibebaskan.

Ia telah ditahan selama 11 tahun pada 2009 karena "menyulut subversi terhadap kekuasaan negara" setelah membantu membuat petisi yang dikenal dengan nama "Piagam 08" yang menyerukan reformasi politik.

Janda Liu Xiaobo, Liu Xia, berada dalam tahanan rumah sejak suaminya meraih Hadiah Nobel Perdamaian pada 2010, tetapi diizinkan mengunjunginya di penjara sekali sebulan. Wanita itu tak pernah secara resmi didakwa melakukan kejahatan. Hingga kini tak diketahui keberadaannya.

REUTERS | GUARDIAN | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya