Biarkan Penumpang Masturbasi di Pesawat, Maskapai Amerika Dikecam  

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 12:15 WIB

Pesawat American Airlines lepas landas di Bandara Internasional Heathrow di London, 26 Oktober 2016. Pemerintah Inggris meneruskan rencana pembangunan landasan pacu meski pun ada kekhawatiran terhadap polusi udara, kebisingan, dan kerusakan rumah-rumah di dekat landasan pacu itu. AP/Frank Augstein

TEMPO.CO,New York—Maskapai Amerika Serikat kembali menjadi sorotan publik, kali ini karena membiarkan seorang penumpangnya masturbasi di pesawat.

Seperti dilansir The Telegraph, Kamis 13 Juli 2017, insiden ini dikisahkan oleh Chloe King, seorang manajer humas di New York, AS, yang mengisahkan perjalanannya menuju Paris, Perancis dengan menggunakan maskapai American Airlines.

King menuturkan bahwa ia terbangun sebelum pesawat mendarat di Paris ketika pramugari memanggilnya ke bagian belakang pesawat. Di sana, King memperoleh informasi yang sangat mengejutkan.

“Pramugari itu mengatakan, pria yang duduk di sebelah saya melakukan masturbasi saat saya tengah tidur," kata King.



Baca: Larang Gadis Pakai Legging Terbang, Maskapai Amerika Diprotes

"Pramugari mengatakan, kru kabin sudah melapor ke polisi dan menahan pria itu setelah pesawat mendarat. Mereka hanya ingin memberitahu saya.”

Namun, King merasa kecewa karena kru kabin tak segera memberitahunya dan tetap membiarkannya duduk di sebelah pria tersebut.

Menurut King, kru kabin American Airlines berarti tak melarang penumpang pria itu melakukan masturbasi selagi dirinya tertidur lelap.

Namun yang membuat King lebih marah adalah saat awak kabin menolak memindahkan tempat duduknya dan memintanya kembali duduk di kursi yang sama.

"Saya sangat terkejut dan hampir menangis karena menahan rasa jijik.”

"Saya tidak pernah tahu apa yang terjadi di sepanjang penerbangan. Saya hanya tahu tak akan pernah merasa aman lagi saat terbang," tutur King.


Baca: Pernikahan Song Joong-ki Song Hye-kyo dan Kegilaan Penggemar

Padahal, seorang penumpang perempuan lain yang duduk di sisi lain pria itu melihat perbuatannya dan meminta pindah tempat duduk. “Mereka mengizinkannya pindah.”

King pun mengajukan keluhan langsung ke manajemen American Airlines dan telah menerima permintaan maaf lewat surat elektronik.

"American Airlines selalu berusaha untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan untuk para pelanggan kami sepanjang perjalanan," demikian pernyataan American Airlines.

"Kami melakukan evaluasi soal cara kami menangani masalah semacam ini dan sudah menghubungi langsung Nona (Chloe) King."

Maskapai American Airlines melanjutkan, kru kabin sudah berkordinasi dengan aparat hukum Perancis yang langsung bertindak terhadap penumpang yang melakukan masturbasi, begitu pesawat mendarat.

THE TELEGRAPH | INDEPENDENT | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising







Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

4 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

9 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

11 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

12 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

13 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya