Rakyat Palestina Gembira Hebron Jadi Warisan Dunia

Reporter

Kamis, 13 Juli 2017 12:15 WIB

Masjid Ibrahimi di Hebron. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Hebron - Petang itu, Jumat, 7 Juli 2017, perhatian Abed Abu Eisha lurus ke depan layar televisi menyimak berita perdebatan sidang UNESO di Warsawa, Polandia, soal kota tua Hebron yang akan dijadikan warisan dunia.

Lelaki 22 tahun tersebut sangat serius mengikuti berita tersebut terutama utusan Israel, negeri seteru Palestina, menentang Hebron dijadikan situs kota tua warisan dunia.

Saat itulah hari bersejarah bagi rakyat Palestina karena lembaga PBB tersebut akhirnya memutuskan Hebron menjadi warisan dunia yang harus dilindungi.

Tak lama kemudian, kegembiraan Abu Eisah dan seluruh rakyat Palestina meledak menyambut keputusan UNESCO: Hebron menjadi warisan dunia.


Baca: Disebut Jajah Masjid Al-Aqsa, Ini Tindakan Israel ke UNESCO

"Tentu saja saya sangat bahagia," kata Abu Eisha. "Ketika Anda melihat bahwa budaya Anda dikenal orang di seluruh dunia."

"Kami ini begitu kecil, masyarakat kecil," tambahnya. "Tidak ada yang melihat kehidupan atau budaya kami. Tidak ada yang melihat bagaimana kehidupan kami di sini, sehingga pengakuan dunia terhadap kami adalah sesuai yang sangat spesial."

Di Kota Tua Hebron yang terletak di wilayah Tepi Barat, Palestina, terdapat situs tua milik umat muslim Masjid Ibrahimi. Di lokasi ini, warga Yahudi mengklaim sebagai makam leluhur mereka.

Menurut klaim umat Yahudi, di Masjid Ibrahimi yang dibangun pada abad 14 itu terdapat makam Ibrahim yang menjadi leluhur mereka dan umat muslim.

Keputusan UNESCO lainnya adalah menetapkan kota tua Hebron dalam kondisi bahaya sehingga lembaga tersebut harus menyiapkan dana ekstra untuk perawatan serta mengirimkan tim PBB setiap tahun untuk mengevaluasi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

18 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

20 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

20 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

22 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya