Rusia Akan Usir 30 Diplomat Amerika dan Tutup Dua Konsulat

Reporter

Rabu, 12 Juli 2017 19:15 WIB

Foto asli Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang bertemu disela-sela KTT G20 di Hangzhou, Cina, 5 September 2016. boredpanda.com

TEMPO.CO, Moskow - Rusia siap mengusir sekitar 30 diplomat Amerika Serikat dan merebut properti negara itu sebagai pembalasan atas sanksi Washington.

Seperti dilansir Russia Today , Rabu 12 Juli 2017, informasi terkait ancaman tersebut datang dari Kementerian Luar Negeri Rusia, selain mengutip pernyataan serupa beberapa pejabat Rusia lainnya baru-baru ini.

“Situasi ini sangat memuakkan. Bagaimana mungkin Amerika Serikat sebagai negara yang mengaku mematuhi hukum internasional melakukan hal ini,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, merujuk pada penutupan dua konsulat serta pengusiran 35 diplomatnya di rezim Presiden Barack Obama.


Baca: AS Longgarakan Sanksi terhadap Intelijen Rusia

Lavrov mengakui Rusia tengah mempertimbangkan langkah balasan, meski menolak menyebutkan secara detail ancamannya.

Detail ancaman terbaru justru dilansir surat kabar pro-Kremlin, Izvestia. Informasi ini diduga dirancang untuk meningkatkan tekanan pada Washington, menjelang pembicaraan Amerika Serikat-Rusia mengenai masalah ini.

“Jika dalam pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov dan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Thomas Shannon in St. Petersburg tidak tercapai kata sepakat soal gedung konsulat dan diplomat, langkah balasan akan diterapkan,” ujar seorang diplomat Rusia kepada Izvestia.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Izvestia bahwa sebagai pembalasan, Rusia dapat merebut dacha (vila negara) di Serebryany Bor, barat laut Moskow, dan sebuah gudang Amerika yang juga terletak di kota itu.

Ancaman Rusia itu dilakukan setelah pada Desember 2016, pemerintahan Obama mengusir 35 diplomat Rusia dan menutup dua gedung konsulat yang diduga dijadikan sebagai pusat intelijen Kremlin di Amerika.


Baca: Presiden Putin Tak Akan Balas Pengusiran Diplomatnya oleh AS

Selain mengusir 35 diplomat Rusia dari Washington dan San Francisco, pemerintahan Obama memberlakukan sanksi terhadap sembilan entitas dan individu termasuk badan intelijen GRU dan FSB Rusia. Langkah tersebut merupakan tanggapan terhadap dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan umum presiden Amerika.

Jika ancaman Rusia benar-benar dilaksanakan, hal ini akan memperburuk hubungan kedua negara yang tengah menghangat setelah pertemuan perdana Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan koleganya Vladimir Putin di sela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman, pekan lalu.

RUSSIA TODAY | BBC | YON DEMA | SITA




Advertising
Advertising




Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya