Dalam 2 Tahun,Rudal Antarbenua Korea Utara Bisa Hantam San Diego

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 18:30 WIB

Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita KCNA pada 5 Juli 2017 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertepuk tangan bersama sejumlah ilmuwan dan teknisi dari Akademi Pertahanan DPRK usai peluncuran uji rudal balistik antarbenua Hwasong-14, di barat laut Korea Utara. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Washington—Rudal balistik antarbenua atau ICBM milik Korea Utara diprediksi mampu menjangkau San Diego, California, Amerika Serikat dalam dua tahun mendatang.

Hal ini diungkapkan laman 38 North, yang merupakan kelompok pemantau isu Korea Utara seperti dikutip Daily Mail, Selasa 11 Juli 2017.

Rudal ICBM bernama Hwasong-14, saat ini diperkirakan memiliki jangkauan antara 7 ribu - 8 ribu kilometer. Jangkauan itu cukup untuk mencapai Alaska atau Hawaii, wilayah AS yang ada di Pasifik.


Baca: Uji Coba Rudal Korea Utara, Analis: Bisa Menjangkau Alaska

"Jika Hwasong-14 dirakit dengan cara yang sesuai dan seluruh masalah bugs diatasi, rudal itu mungkin bisa lebih baik dari itu," tulis ilmuwan dirgantara AS, John Schilling, dalam situs 38 North. Bugs merujuk pada 'kode eror' suatu program komputer.

"Korea Utara tidak akan mampu mencapai performa ini besok, tapi pada akhirnya mereka akan mencapainya.”

Uji coba rudal ICBM yang pertama digelar Korut bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli lalu, diklaim sukses oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. “Ini adalah hadiah untuk 'bajingan Amerika',” demikian ucap Kim Jong-un.

Menurut Schilling, saat ini rudal Korut cukup beruntung jika bisa mengenai target sebesar kota. Sebab teknologi re-entry rudal Korut, yakni teknologi sebuah rudal untuk bisa kembali masuk ke atmosfer bumi dengan utuh, tanpa terbakar habis, masih terbatas.


Baca: Diremehkan Trump, Korea Utara Ancam Serang New York dengan Rudal

"Tapi dengan uji coba dan pengembangan tambahan selama setahun atau dua tahun, rudal itu kemungkinan besar akan menjadi rudal yang diandalkan dalam mengantarkan satu hulu ledak nuklir ke target di sepanjang pantai barat AS, mungkin dengan akurasi yang cukup untuk menghancurkan target militer lunak seperti pangkalan Angkatan Laut," kata Schilling, merujuk pada pangkalan militer AS di San Diego, California.

Korea Utara dilarang mengembangkan teknologi rudal oleh Dewan Keamanan PBB. Namun di bawah kepemimpinan Kim Jong-Un, teknologi rudal Korut berkembang pesawat, yang semakin meningkatkan ketegangan dengan Amerika Serikat.

DAILY MAIL | NDTV | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

3 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

5 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

8 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

10 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

12 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

19 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

29 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya