Bertha, Kuda Nil Tertua di Dunia Tutup Usia

Reporter

Selasa, 11 Juli 2017 14:20 WIB

Bertha, kuda nil tertua di dunia, tutup usia di Kebun Binatang Manila, Filipina, Senin 10 Juli 2017. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta -Manila - Bertha, kuda nil tertua di dunia, mati pada usia 65 tahun di kebun binatang Manila, Filipina.


Petugas kebun binatang percaya Bertha adalah kuda nil dalam penangkaran paling tua di dunia sebelum ia mati.

Direktur kebun binatang, James Dichaves pada Senin, 10 Juli 2017 mengatakan, kuda nil betina seberat 2,5 ton yang berhasil hidup melebihi batas masa hidup kebanyakan mamalia yang makan tanaman itu, ditemukan mati dalam kandangnya pada Jumat lpekan alu.

Dia menambahkan, otopsi menemukan penyebab kematiannya adalah karena kegagalan pada beberapa organ.

"Bertha adalah salah satu dari beberapa hewan perintis di sini. Pasangannya mati pada 1980-an dan kedua hewan itu gagal melahirkan anak," katanya, seperti yang dilansir Channel NewsAsia pada 10 Juli 2017.

Bertha tiba di kebun binatang ibukota Filipina itu pada 1959 ketika berusia tujuh tahun dan pihak kebun binatang mengatakan catatan negara asalnya sudah hilang.


Baca: Kuda Nil Kerdil Lahir di Taman Safari Indonesia

Dichaves menginformasikan hewan itu diberi makan rumput, buah-buahan dan roti. Masa hidup Bertha jauh lebih panjang dibanding kuda nil lain yaitu di antara 40 dan 50 tahun di alam liar dan juga dalam kurungan.

Kuda nil berusia tua lain, Donna, mati pada 2012 saat berusia 62 tahun di Kebun Binatang dan Taman Botanik Mesker Park di Evansville, Indiana, Amerika Serikat.

Kematian Bertha menyentuh gelombang simpati di media sosial.

"Ini adalah hari yang menyedihkan. Bertha hippo tertua di dunia telah meninggal dunia," kata pengguna Twitter Eric M. Davis dengan sebuah emoji menangis.

"Anda salah satu favorit saya saat di kebun binatang. RIP," kicau Jen Tolibas.

Kuda nil liar di negara sub Sahara Afrika menghadapi risiko tinggi kepunahan karena kehilangan habitat, perburuan untuk daging dan taringnya.

GMA NEWS | CHANNEL NEWSASIA | YON DEMA




Advertising
Advertising


Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

5 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

7 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

14 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

25 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

29 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

29 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya