Jokowi Bicara Soft dan Hard Power terkait Terorisme di KTT G20

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 8 Juli 2017 14:34 WIB

Presiden Joko Widodo disambut oleh Kanselir Jerman Angela Merkel, pada hari pertama KTT G-20 di Hamburg, Jerman utara, 7 Juli 2017. Sejumlah pejabat yang turut serta dalam rombongan Presiden di antaranya Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala BKPM Thomas Lembong. AP/Michael Sohn

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menjadi pembicara utama dalam sebuah sesi pertemuan tentang ancaman terorisme di Konferensi Tingkat Tinggi G 20 di Hamburg, Jerman.

Presiden Jokowi mengajak negara anggota G20 untuk bersatu menangani ancaman terorisme. Dia berbagi informasi mengenai langkah pencegahan terhadap terorisme, yang bisa dilakukan setiap pemerintah.


Baca: Sesi Foto G20, Jokowi, Trump, Merkel di Barisan Paling Depan

Salah satu caranya adalah dengan memperketat pengawasan dan menghentikan alur pendanaan ke kelompok radikal dan teroris. "Dengan kemampuan negara anggota G20 di bidang teknologi dan informasi, mereka harus mampu menjadi motor penyebaran counter narasi dengan penekanan pada gerakan moderasi dan penyebaran nilai perdamaian dan toleransi," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutip ucapan Presiden, seperti dilansir keterangan persnya, Sabtu, 8 Juli 2017.


Baca: Melania Berupaya Hentikan Pertemuan Putin â Trump, Kenapa?



Presiden Jokowi juga menyampaikan negara anggota G20 harus mampu menjadi motor penyelesaian akar masalah. Langkah yang bisa ditempuh adalah mengembangkan pendekatan soft power dengan cara mengakhiri ketimpangan dan ketidakadilan. Pemerintah juga dapat memperkuat pemberdayaan ekonomi yang iklusif. "Presiden juga menyampaikan agar anggota G20 memperkuat kerja sama antara lain di bidang intelejen," kata Retno.

Retno mengatakan pidato Presiden mendapatkan respons yang sangat positif dari peserta forum. Salah satunya dari Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy Brey, yang setuju dengan ide Jokowi mengenai perlunya menyeimbangkan hard dan soft power.

VINDRY FLORENTIN


Advertising
Advertising

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

1 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

2 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

3 hari lalu

Luhut Temui Perdana Menteri Singapura, Buka Peluang Kerja Sama Baru

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menemui Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

3 hari lalu

Mendag Zulhas Pamit Lebih Awal dari Acara Hari Konsumen Nasional, Ada Apa?

Zulhas meminta agar puncak acara Hari Konsumen Nasional tetap berjalan meski tanpa dirinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

6 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya