Gempa Susulan di Filipina, Warga Pulau Leyte Panik

Reporter

Jumat, 7 Juli 2017 11:59 WIB

Sebuah bangunan ambruk setelah gempa di Kananga, Filipina. Inquirer.net

TEMPO.CO, Manila— Warga Pulau Leyte meninggalkan rumah mereka dalam panik, saat gempa susulan kembali melanda Filipina tengah, Jumat 7 Juli 2017 dinihari.

Seperti dilansir Daily Mail, gempa susulan itu terjadi setelah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan dua orang dan melukai setidaknya 72 lainnya, Kamis lalu.

"Warga berlarian keluar rumah ketika mereka merasakan gempa susulan," kata Pebbles Lluz, juru bicara Departemen Pertahanan Sipil.


Baca: Gempa Terjang Filipina, 1 Orang Meninggal dan Bangunan Roboh

"Mereka terlihat panik, namun banyak juga yang tetap tenang. Sebab, kami baru memberikan pelatihan menghadapi gempa, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan."

Sementara itu, tim penyelamat berhasil menarik 13 orang yang terjebak dalam bangunan ambruk di Kota Kananga di Pulau Leyte.

Aliran listik di tiga provinsi di wilayah ini pun terputus, sementara semua sekolah di Leyte terpaksa ditutup, karena kerusakan akibat gempa.

Adapun dua korban jiwa dalam gempa sehari sebelumnya adalah seorang perempuan berusia 18 tahun yang tertimpa puing-puing di Kota Ormoc, Leyte. Sementara satu jenazah lain ditemukan dari reruntuhan bangunan di Kananga.

Gempa juga merusak perumahan dan sekolah, memicu tanah longsor hingga menyebabkan retakan di jalan raya.

Pembangkit tenaga panas bumi di Leyte yang menjadi pusat energi, juga mengalami kerusakan akibat gempa.

Maskapai penerbangan lokal pun sementara menghentikan penerbangan ke Kota Ormoc di Pulau Leyte.

“Pusat gempa berada di desa-desa pegunungan, sehingga kita hanya akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang dampaknya begitu kita mencapai daerah-daerah ini,” ujar Mina Marasigan, juru bicara badan pemantauan bencana Filipina.

Menurut data badan geologi AS, gempa tersebut berpusat pada kedalaman sekitar enam kilometer.

Pada Februari, sebuah gempa berkekuatan 6,5 magnitudo menewaskan delapan orang, dan menyebabkan lebih dari 250 orang terluka di luar Kota Surigao, sebelah selatan.

Bulan berikutnya, sebuah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo menewaskan satu orang.

Sebelum gempa Surigao, gempa fatal terakhir yang menimpa Filipina adalah gempa 7,1 magnitudo yang menyebabkan lebih dari 220 orang tewas, dan menghancurkan gereja-gereja bersejarah pada bulan Oktober 2013.

Gempa kerap terjadi di Filipina karena terletak pada rangkaian Cincin Api, sebuah jalur di Samudera Pasifik yang luas, di mana banyak gempa dan letusan gunung berapi terjadi di sana.

DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising





Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

14 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

23 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

4 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya