Pelaku Penembakan Pesawat MH17 akan Dituntut di Belanda

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 09:45 WIB

Skenario jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dalam konferensi pers oleh Tim Investigasi Gabungan (JIT) di Nieuwegein, Belanda, 28 September 2016. AP Photo

TEMPO.CO,AMSTERDAM – Para tersangka pelaku penembakan terhadap pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 2014 akan dituntut di pengadilan Belanda.


Kementerian Luar Negeri Belanda telah mengonfirmasi akan melanjutkan proses penuntutan sambil melanjutkan kerja sama internasional mengenai kasus tersebut.

Seperti dilansir The Telegraph, Kamis 6 Juli 2017, Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan tersangka yang belum diidentifikasi, akan diadili menurut hukum Belanda.


Baca: Jatuhnya MH17 Tewaskan 20 Keluarga Sekaligus

Keputusan ini menyusul usaha Rusia yang memblokir resolusi PBB pada 2015, untuk membentuk pengadilan internasional atas insiden tersebut.

"Tim investigasi pimpinan Belanda, yang mencakup Australia, Belgia, Malaysia, dan Ukraina akan terus beroperasi selama tahap penuntutan," kata Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders.

Namun Koenders menegaskan pihaknya membutuhkan bantuan internasional karena lokasi jatuhnya pesawat hingga kini masih menjadi wilayah konflik.

“Kami menghadapi kesulitan untuk mengakses dan mencari bukti di wilayah tersebut,” Koenders menambahkan.

Insiden Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di bagian timur Ukraina menyebabkan seluruh orang di dalamnya tewas. Total korban mencapai 298 orang dan 196 di antaranya merupakan warga Belanda.

Pesawat itu bertolak dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur pada 17 Juli 2014.


Baca: Beberkan Fakta, Ahli Forensik Pesawat MH17 Dipecat

Pada Oktober 2015, Dewan Keamanan Belanda menyimpulkan pesawat tersebut jatuh akibat dihantam sebuah roket buatan Rusia.

Pada September 2016, para penyelidik mengatakan roket tersebut ditembakkan dari wilayah Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Namun Rusia menyangkal hasil penyelidikan tersebut. Kementerian Luar Negeri Rusia menilai penyelidikan insiden MH17 mengandung bias dan bermotif politik.

THE TELEGRAPH | SKY NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI



Advertising
Advertising







Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

22 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

23 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

28 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

37 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.

Baca Selengkapnya