Kelaparan, Hewan Piaraan Makan Mayat di Marawi

Reporter

Selasa, 4 Juli 2017 16:49 WIB

Pemandangan bangunan yang telah ditinggalkan setelah pecahnya pertempuran antara tentara Filipina dengan militan Maute du Marawi, 29 Mei 2017. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Marawi -Kelompok pencinta binatang Filipina mulai melancarkan kampanye penyelamatan hewan peliharaan yang terjebak dalam medan pertempuran di Marawi. Sejumlah laporan menyebutkan, hewan peliharaan maupun hewan liar yang kelaparan di Marawi, memakan mayat korban pertempuran antara pasukan pemerintah Filipina dan milisi Maute.

Dr. Dahlia Molo Valera, dokter hewan di Iligan City, mengatakan bahwa Yayasan Animal Kingdom telah bermitra dengan kantornya untuk melakukan kampanye untuk memberi makan hewan di wilayah selatan Filipina itu.

Baca: ISIS Nyatakan Perang Melawan Malaysia dan Indonesia

Valera mengatakan bahwa Animal Kingdom Foundation telah mengirimkan 35 paket makanan untuk hewan peliharaan yang terlantar dan hewan liar di Marawi.

Valera mengatakan bahwa mereka juga menyarankan kepada pihak berwenang untuk membiarkan relawan dan dokter hewan untuk mengumpulkan hewan liar dan hewan piaraan yang ditinggalkan di Marawi.

"Masalahnya adalah militer mengatakan masih ada daerah yang tidak jelas sehingga mereka tidak bisa memberikan izin untuk melakukan itu," kata Valera kepada Inquirer melalui telepon.

Baca: Terungkap, Inilah Aktor dan Calon Pemimpin ISIS di Marawi

Wartawan yang meliput perang di sini juga secara sukarela membantu memberi makan hewan di daerah yang telah dinyatakan oleh militer tidak aman.

Zia Alonto Adiong, Juru bicara komite manajemen krisis Lanao del Sur, mengatakan bahwa orang-orang yang melarikan diri dan selamat telah memberitahu hewanpeliharaan terutama anjing telah memakan mayat yang berserakan di kota Marawi.

"Ya, ini sudah terjadi. Banyak dari mereka melihat bagaimana anjing melahap mayat yang terbaring di jalanan, "kata Adiong, seperti yang dilansir Inquirer pada 4 Juli 2017.

Jumlah korban tewas sejak pertempuran dimulai di Marawi pada 23 Mei 2017 diperkirakan telah mencapai dari 400 orang. Menurut Adiong, banyak mayat korban pertempuran masih tergeletak di medan perang dan belum bisa dievakuasi, sehingga hewan piaraan atau hewan liar yang kelaparan memakan mayat-mayat itu.

INQUIRER|YON DEMA

Berita terkait

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.

Baca Selengkapnya

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute

Baca Selengkapnya

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

23 Oktober 2017

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

Pemerintah Filipina mengumumkan berakhirnya pertempuran lima bulan di Kota Marawi selatan antara angkatan bersenjata dan milisi ISIS.

Baca Selengkapnya

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

20 Oktober 2017

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

Duterte memberikan konfirmasi bahwa milisi Malaysia yang disebut sebagai pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara, Mahmud Ahmad, tewas di Marawi

Baca Selengkapnya

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

19 Oktober 2017

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya