Cina Luncurkan Kapal Perang yang Diklaim Terbesar di Asia

Reporter

Kamis, 29 Juni 2017 15:36 WIB

Peluncuran kapal perang terbaru Cina. Scmp.com

TEMPO.CO, Beijing -Angkatan Laut Cina mempertontonkan kapal perang terbarunya Type 055 dengan bobot 12 ribu ton yang diklaim terbesar di Asia dan nomor 2 paling digdaya di dunia setelah kapal perang Amerika Serikat, DDG-1000.

Kapal perang Type 055, menurut Shanghai Morning Post, 28 Juni 2017 yang mengutip dari surat kabar resmi militer Cina, PLA Daily, peluncuran kapal perang teranyar ini menandai Cina telah selangkah maju dalam memodernisasi angkatan lautnya.

Anggota Komite Pusat Militer Cina, Jenderal Zhang Youxia, peluncuran kapal perang ini merupakan langkah maju Cina mewujudkan impiannya memiliki angkatan laut yang kuat dan modern.

Baca: Pertama Kali, Kapal Perang Cina Kunjungi Negara Teluk

Kapal perang Type 055 yang dibuat di pelabuhan Jiangnan di Shanghai diperuntukan untuk mendampingi kapal induk nantinya.

Kapal perang Type 055 dilengkapi dengan sistem pertahanan udara, anti-rudal, anti-kapal, dan anti-senjata yang diluncurkan dari kapal selam.

Analis militer menilai kapal perang Cina Type 055 secara teori memang nomor 2 paling digdaya di dunia untuk jenis kapal perusak setelah DDG-1000 milik Angkatan Laut Amerika Serikat atau kelas Zumwalt.

Kemampuan Kapal perang Type 055 juga dinilai lebih dari kapal perang Korea Selatan DDG-991 dan Atago milik Jepang yang berbobot 10 ribu ton.


Baca: Ini Kapal Selam Terbaru Cina Mampu Bawa 12 Rudal Balistik

"Ukuran, sistem radar, kapasitas rudal dan penggunaan multifungsi Type 055 setidaknya selevel dengan kapal perusak utama Amerika Serikat," kata Li Jie, pakar peralatan militer di Beijing.

Namun ada sisi mengecewakn dari kapal perang Type 055 menurut analis militer yang berkantor di Macau, Antony Wong Dong.

Posisi sistem radar flat-array yang rendah akan berdampak pada jangkauan deteksinya. Sementara geladak atas yang dibuat dengan campuran aluminum ringan membuatnya rapuh hingga rusak.

Terlepas dari kritik dan pujian, Cina telah menjadwalkan kapal perang teranyar Tyep 055 akan diuji coba tahun ini dan akan resmi menjalankan tugasnya tahun depan.

SHANGHAI MORNING POST | MARIA RITA

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

19 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya