Demonstrasi Ricuh di London, 6 Polisi Terluka

Selasa, 27 Juni 2017 13:39 WIB

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com

TEMPO.CO, London - Sedikitnya 6 petugas polisi terluka, termasuk empat di antaranya yang dilarikan ke rumah sakit, akibat bentrokan dengan demonstran di London, Inggris. Massa aksi unjuk rasa itu memprotes kematian seorang pria setelah ditiliang oleh polisi lalu lintas.

Kepolisian Metropolitan London, Scotland Yard, menyatakan seorang petugas pria menderita luka di wajah dan seorang perwira wanita menderita luka di kepala saat demonstran melemparkan benda tumpul ke arah polisi dan menyalakan api di Forest Gate, London timur.

Baca juga: Teror London Tewaskan 6 Orang, Tiga Pelaku Ditembak Mati

Empat orang ditangkap atas sangkaan pelanggaran termasuk melakukan tindakan yang mengganggu ketentraman, pembakaran, dan aksi kriminal pengerusakan sehubungan dengan insiden yang dimulai pada Minggu malam, 25 Juni 2017.

Kerumunan massa menggelar demonstrasi yang menuntut keadilan bagi Edir Frederico Da Costa, 25 tahun, yang meninggal pada 21 Juni 2017. Dia dihentikan saat berkendara oleh petugas Kepolisian Metropolitan Newham, enam hari sebelumnya.

Menurut pimpinan massa aksi, leher Da Costa patah akibat dihajar secara brutal setelah mobilnya dihentikan di Woodcocks, Beckton.

Para pengunjuk rasa berhadapan dengan barisan petugas berseragam di Stasiun Bus Stratford, memaksa beberapa bus untuk dialihkan. Iring-iringan demonstran lantas kembali ke kantor polisi Forest Gate sambil meneriakkan "kami menginginkan keadilan" dan "keadilan untuk Edson".

Simak pula: Sejak 2005, Inggris Mendapat 11 Serangan Teroris

Kerumunan itu tiba di stasiun sekitar pukul 17.55. Mereka disambut oleh petugas berseragam di pintu masuk. Suasana sempat tenang ketika massa mengheningkan cipta selama satu menit yang diadakan pada pukul 20.40. Beberapa waktu kemudian bontrokan pun terjadi dengan massa aksi melempari berbagai benda tumpul berbahaya ke arah polisi anti huru-hara.

Tidak ada laporan tentang korban luka di antara anggota masyarakat atau kerusakan signifikan terhadap infrastruktur, dan mayoritas pengunjuk rasa membubarkan diri pada pukul 3.00 Senin dinihari.

BBC | INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya