Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Reporter

Senin, 26 Juni 2017 13:59 WIB

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk

TEMPO.CO, Bahawalpur - Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya di Pakistan bertambah menjadi 153 orang. Korban tewas termasuk puluhan wanita dan anak-anak.

"Saya belum pernah melihat hal seperti itu aeumur hidup saya. Korban terperangkap dalam bola api. Mereka berteriak minta tolong," kata Abdul Malik, perwira polisi yang termasuk orang pertama yang tiba di lokasi ledakan di provinsi Punjab, Pakistan.

Malik, terkejut dengan apa yang dilihatnya. Dia mengatakan bahwa melihat mayat bergelimpangan setelah api berhasil dipadamkan. "Kebanyakan hanya tinggal rangka. Mereka yang masih hidup berada dalam kondisi yang menyedihkan," katanya.

Baca: Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Selain korban tewas dan cedera, sekitar 70 sepeda motor dan beberapa mobil ikut terbakar dalam tragedi pada Minggu pagi, 25 Juni 2017. Stasiun televisi lokal juga menampilkan video asap hitam tebal sementara helikopter militer membawa penduduk desa yang terluka mendapatkan perawatan.

Dr Mohammad Baqar, pejabat kesehatan setempat mengatakan, identitas kebanyakan korban yang tewas sulit dikenali akibat parah terbakar. Sehingga identitas semua korban akan dikonfirmasi melalui tes asam deoksiribonukleat atau DNA.

Truk pengangkut BBM naas itu dilaporkan dalam perjalanan ke Lahore dari Karachi, sebelum sopirnya gagal mengendalikanl kendaraan, lalu tergelincir di sebuah jalan raya di Bahawalpur.

"Penduduk yang diinformasikan tumpahan minyak melalui pengeras suara di sebuah masjid bergegas ke lokasi kejadian bersama bekas minyak," kata Deputi Komisioner Bahawalpur, Rana Mohammad Salim, seperti yang dilansir SBS News pada 26 Juni 2017.

Menyaksikan truk pengangkut BBM terguling, warga sekitar mengerumuninya untuk mengumpulkan minyak yang bocor dari tankinya. Di antara para warga terdapat beberapa orang yang merokok, sehingga memicu api yang kemudian meledakkan truk pengangkut BBM itu dan membunuh sedikitnya 153 orang.

SBS NEWS|DAILY PAKISTAN|YON DEMA

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Mati Perwira India, Dituding Mata-mata

11 April 2017

Pakistan Hukum Mati Perwira India, Dituding Mata-mata

Pakistan menuduh India membantu gerakan kelompok sparatis di Balochistan. Tetapi tuduhan ini ditolak India.

Baca Selengkapnya