ISIS Meledakkan Masjid Usia 8 Abad di Mosul, Irak  

Reporter

Jumat, 23 Juni 2017 09:19 WIB

Pria yang diduga sebagai pemimpin militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi terlihat menggunakan arloji mewah saat memimpin khotbah salat Jumat di sebuah masjid di Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Peristiwa ini diketahui dari rekaman video yang dipublikasikan ke internet. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Mosul-ISIS meledakkan hingga hancur masjid berusia 8 abad di Mosul, Irak. Masjid kuno Agung al-Nuri merupakan benteng pertahanan terakhir ISIS di Mosul.

Perdana Menteri Iraq, Haider al-Abadi mengatakan penghancuran masjid al-Nuri merupakan pertanda resmi kekalahan ISIS di negara itu.

Pasukan Irak mengatakan ISIS meledakkan masjid agung al-Nuri saat menghentikan pasukan pemerintah Irak.

Baca: PBB: ISIS Gunakan 100 Ribu Warga Sipil untuk Tameng di Mosul

Masjid kuno di kota Mosul di Irak adalah tempat pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi memproklamirkan khilafah pada tahun 2014.

Awalnya ISIS menuding pasukan Amerika Serikat yang meluluhlantakkan masjid itu, namun kemudian dibantah. Pasukan Irak sendiri juga menyatakan ISIS yang menghancurkan masjid bersejarah itu.

Komandan Irak yang bertanggung jawab atas serangan untuk merebut kembali Mosul menjelaskan, pasukan Irak berada dalam jarak 50 meter dari masjid tersebut ketika ISIS melakukan kejahatan historis lainnya.

Baca: ISIS Terus Menebar Ancaman, Sejumlah Negara Jadi Target

Penghancuran Masjid Agung al-Nuri telah menyebabkan kecaman yang meluas. Seorang komandan senior AS di Irak mengatakan bahwa ISIS telah menghancurkan salah satu harta besar Mosul dan Irak.

"Ini adalah kejahatan terhadap rakyat Mosul dan seluruh Irak, dan merupakan contoh mengapa organisasi brutal ini harus dimusnahkan," kata Mayor Jenderal Joseph Martin, seperti yang dilansir BBC pada 22 Juni 2017.

Masjid al-Nuri didirikan pada 1172 dan diberi nama sesuai dengan seorang bangsawan yang berperang melawan tentara salib.

Sebulan setelah pasukan ISIS menyergap Mosul pada Juni 2014, pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi memberikan khotbah Jumat dari mimbar di dalam masjid dan memproklamirkan sebuah khilafah. Itu adalah penampilan publik pertamanya selama bertahun-tahun.

Ribuan pasukan keamanan Irak, pejuang Peshmerga Kurdi, anggota Arab Sunni dan milisi Syiah, didukung oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat bertempur melawan ISIS di kota Mosul.

BBC|YON DEMA

Video Terkait:
Beredar Video ISIS Akan Serang Indonesia dan Malaysia




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya