Arab Saudi Tangkap 3 Pasukan Iran dan Boat Berisi Senjata

Reporter

Selasa, 20 Juni 2017 13:01 WIB

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa

TEMPO.CO, Riyadh -Pasukan angkatan Laut Arab Saudi menangkap 3 pria yang diyakini sebagai pasukan Garda Revolusi Iran dan boat berisi senjata. Saudi mencurigai 3 warga Iran ini dengan mengenderai boat menerobos masuk perairan Arab Saudi untuk melakukan aksi teror.

Baca: Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat

Menurut seorang sumber resmi pada 16 Juni pukul 20.28 waktu setempat, mengutip Al Arabiya.net, 3 pria Iran menggunakan boat berbendera merah dan putih memasuki perairan Teluk Arab pada Jumat pekan lalu.

Angkatan laut Saudi kemudian mengejar dan menangkap satu kapal boat yang memuat tiga pasukan Garda Revolusi Iran dan senjata.

Pasukan angkatan laut Saudi mengatakan, sebenarnya ada tiga boat yang menerobos masuk ke Teluk, namun dua kapal lainnya berhasil kabur saat dikejar.

Baca: Pelaut Iran Selamatkan Kapal AS dari Perompak

"Mereka dengan cepat menuju ladang minyak Saudi di Marjan. Seketika, pasukan angkatan laut Saudi mengeluarkan tembakan peringatan ke arah kapal boat, tapi tidak ditanggapi. Sebagai akibatnya, satu dari kapal-kapal boat yang berisikan sejumlah senjata untuk tujuan subversif ditangkap, sementara yang lainnya melarikan diri," ujar kantor berita Saudi.

Pernyataan Kementerian Informasi dan Budaya Arab Saudi mengutip pernyataan sumber di angkatan laut mengatakan, 3 pria Iran berniat melakukan aksi teror yang akan menimbulkan dampak serius bagi nyawa manusia dan properti.

AL ARABIYA.NET | MARIA RITA

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya