Dibebaskan Korut, Mahasiswa Amerika Serikat dalam Kondisi Koma

Reporter

Rabu, 14 Juni 2017 11:43 WIB

Otto Frederick Warmbier (tengah), mahasiswa AS yg dibebaskan Korea Utara dlm kondisi koma. REUTERS

TEMPO.CO, Washington—Mahasiswa asal Amerika Serikat, Otto Warmbier, yang ditahan Korea Utara akhirnya dibebaskan meski dalam kondisi koma.

"Otto telah meninggalkan Korea Utara sejak Selasa lalu," kata orangtua Warmbier, Fred dan Cindy, dalam pernyataan kepada CNN, Rabu 14 Juni 2017.

"Dia mengalami koma dan kami tidak diberitahu kondisi itu sejak Maret 2016. Kami baru mengetahuinya sepekan lalu. Kami ingin dunia tahu bagaimana kami dan putra kami diperlakukan brutal dan diteror oleh rezim paria di Korea Utara.”


Baca: Mahasiswa AS Menangis Minta Maaf ke Korea Utara, Ini Katanya

Pria berusia 22 tahun ini baru menjalani 18 bulan masa tahanan saat akhirnya dibebaskan. Warmbier divonis 15 tahun kerja paksa setelah dituding mencuri slogan propaganda pada Maret 2016.

Mahasiswa University of Virginia dilaporkan dalam kondisi koma sesaat usai menjalani sidang tahun lalu, setelah meminum obat tidur.

Orangtua Warmbier menyebut, putranya diberi pil tidur usai sidang pada Maret 2016 dan tidak pernah bangun sejak saat itu. Informasi ini, menurut orangtua Warmbier, didapat dari pejabat Korea Utara yang berkomunikasi dengan utusan khusus Amerika Serikat.

The Washington Post melaporkan bahwa Warmbier sempat jatuh sakit, yakni tepatnya menderita botulisme, usai menjalani sidang tahun lalu.

Botulisme merupakan keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri clostridium botulinum, satu-satunya mikroorganisme dengan spora yang tahan suhu tinggi dan terdapat pada makanan kaleng.

Dituturkan seorang pejabat AS, bahwa Warmbier dibebaskan setelah utusan khusus Departemen Luar Negeri AS untuk Korut, Joseph Yun, datang mengunjungi Pyongyang. Yun meminta pembebasan Warmbier untuk alasan kemanusiaan.


Baca: Korea Utara Tahan Warga Amerika di Bandara Pyongyang

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson enggan mengungkapkan kondisi Warmbier dengan alasan menghomati privasi keluarga. Tillerson hanya menambahkan, AS tengah mengupayakan pembebasan tiga warga AS lainnya yang masih ditahan Korut.

Kabar pembebasan Warmbier ini muncul di tengah kunjungan mantan bintang basker NBA Dennis Rodman ke Korea Utara. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Heather Nauert memastikan kunjungan Rodman tidak ada kaitannya dengan pembebasan Warmbier.

CNN | THE WASHINGTON POST | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

5 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

7 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

10 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

17 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

21 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

30 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya