Rusia Perintahkan Tes Keperawanan terhadap Gadis Belia  

Reporter

Minggu, 11 Juni 2017 10:27 WIB

Ilustrasi tes keperawanan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Moskow — Aparat keamanan Rusia pekan ini memerintahkan dokter untuk melakukan tes keperawanan terhadap anak perempuan usia di bawah 16 tahun.

Seperti dilansir The Independent, Ahad, 11 Juni 2017, Komite Investigasi Rusia atau setara FBI di Amerika Serikat, telah menginstruksikan tim medis untuk mendapatkan bukti aktivitas seksual pada anak perempuan usia di bawah 16 tahun.

Perintah ini sontak menuai kecaman baik dari publik, dunia medis, hingga politikus termasuk Menteri Kesehatan Rusia Vladimir Shuldyakov. Mereka khawatir hal ini akan menjauhkan anak-anak perempuan dari dokter, ketika mereka sangat membutuhkannya.

Baca: Cerita Tes Keperawanan yang Bikin Polwan Pingsan

Namun dengan berat hati, Shuldyakov menyatakan dokter harus mengikuti perintah tersebut. Perintah itu memerintahkan dokter untuk memeriksa integritas selaput dara dan mencari tanda-tanda kerusakan.

"Dokter harus menginformasikan kepada polisi tentang semua kasus saat keperawanan hilang serta tentang kasus kehamilan dan aborsi yang melibatkan anak perempuan usia di bawah 16 tahun," kata Shuldyakov.

Kebijakan ini menuai kekhawatiran Rusia menjadi negara misoginis atau pembenci perempuan, menyusul ucapan seksis Presiden Vladimir Putin dalam wawancara dengan sineas kondang Amerika Serikat, Oliver Stone, pekan lalu.

Putin mengatakan tidak pernah mengalami hari buruk karena dia bukan perempuan.

"Saya bukan perempuan, jadi saya tidak mengalami hari-hari buruk. Saya tidak mencoba untuk menghina siapa pun. Itu hanya sifat dari sesuatu. Ada siklus alami tertentu," ujar Putin kepada Oliver Stone.

Perintah ini juga dikeluarkan hanya beberapa bulan setelah aturan yang melindungi perempuan Rusia dari kekerasan dalam rumah tangga sebagian dilucuti. Langkah Rusia untuk mengurangi hukuman pelaku kekerasan rumah tangga memicu kemarahan di seluruh dunia.

Amandemen tersebut, yang ditandatangani Putin, mengubah KDRT dari tindak pidana ke tindak perdata. Keputusan ini dan kebijakan tes keperawanan telah memicu kekhawatiran bahwa Rusia mengirimkan sebuah sinyal yang menyatakan pelecehan dan penyiksaan terhadap perempuan bukanlah kejahatan serius.

THE INDEPENDENT | DAILY MAIL | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya