Duterte Ultimatum Militer Berangus Teroris di Marawi dalam 3 Hari

Reporter

Senin, 5 Juni 2017 13:22 WIB

Anggota tentara menggendong anak-anak yang baru saja diselamatkan dari rumah mereka, saat konflik antara tentara Filipina melawan kelompok Maute di desa Papandayan, kota Marawi, Filipina, 31 Mei 2017. Tak hanya kehilangan rumah, anak-anak malang ini juga tempat bermain yang aman. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Marawi City -Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengultimatum militer agar dalam tempo tiga hari memberangus kelompok teroris Maute yang berafiliasi ke ISIS di Marawi, Mindanao.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Kolonel Edgard Arevalo mengatakan meski waktu yang diberikan sangat singkat namun ia percaya keamanan warga sipil tetap menjadi perhatian terpenting.

Baca juga: Gencatan Senjata Gagal, 2.000 Orang Masih Terjebak di Marawi

"Kurun waktu yang diberikan Presiden kepada kami hanya 3 hari, jadi akan mengerahkan semua upaya. Ketika berbicara tentang keselamatan warga sipil sebagai prioritas, kita berbicara tentang mengeksplorasi berbagai cara," kata Arecalo, seperti yang dilansir ABS-CBN News pada 5 Juni 2017.

Jumlah korban tewas perang di Marawi telah mencapai 178 orang termasuk 120 korban jiwa di pihak teroris, 36 tentara pemerintah dan 20 warga sipil, yang dilaporkan tertembak oleh penembak jitu saat dalam perjalanan menuju tempat aman.

Baca juga: Aksi Heroik Tokoh Muslim Marawi Melindungi Warga Kristen

Sekitar 134 warga sipil telah diselamatkan dalam gencatan senjata yang berlangsung pada Minggu, 4 Juni 2017. Namun pihaknya menyesalkan tindakan kelompok teroris Maute yang memisahkan Muslim dan Kristen yang melarikan diri dari wilayah konflik.

"Sangat menyedihkan bahwa kita mendapatkan laporan bahwa para teroris memisahkan orang-orang Kristen dan Muslim yang melarikan diri. Mereka membiarkan orang-orang Muslim pergi tapi tidakuntuk orang Kristen," ujar Arevalo.

Arevalo menambahkan bahwa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Eduardo Ano telah menyatakan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan untuk mengumumkan gencatan senjata lainnya di Marawi sehingga militer dapat menyelamatkan lebih banyak warga sipil.

ABS-CBN NEWS|YON DEMA

Berita terkait

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

4 Desember 2023

ISIS Pelaku Pengeboman dalam Misa di Filipina, Balasan Atas Tewasnya Pimpinannya?

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom dalam misa di Marawi, Filipina selatan, beberapa jam setelah pimpinan Dawlah Islamiya-Maute tewas.

Baca Selengkapnya

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

3 Desember 2023

Ledakan saat Misa di Universitas Filipina Selatan, 3 Orang Tewas

Sebuah ledakan terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik, menewaskan sedikitnya tiga orang

Baca Selengkapnya

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

15 April 2019

7 Fakta tentang Abu Dar, Pemimpin ISIS Filipina

Berikut 7 fakta tentang pemimpin ISIS Filipina, Abu Dar yang terlibat dalam serangan berdarah menguasai Marawi tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

15 April 2019

Filipina Resmi Umumkan Pemimpin ISIS Abu Dar Tewas

Filipina resmi mengumumkan tentang kematian pemimpin ISIS Abu Dar dalam operasi militer di kota Tuburan, Marawi, provinsi Lanao del Sur.

Baca Selengkapnya

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

4 September 2018

Pemberontakan Marawi, Duterte Berterima Kasih pada Israel

Presiden Duterte mengucapkan terima kasih atas bantuan Israel dalam mengakhiri pemberontakan di kota Marawi yang terjadi hampir 5 bulan.

Baca Selengkapnya

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

6 November 2017

Polisi Dalami Peran Minhati Madrais di Marawi

Densus 88 Antiteror akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina terkait penangkapan Minhati Madrais. Minhati Madrais diketahui istri Omarkhayam Maute

Baca Selengkapnya

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

23 Oktober 2017

Setelah 5 Bulan, Pertempuran di Marawi Berakhir

Pemerintah Filipina mengumumkan berakhirnya pertempuran lima bulan di Kota Marawi selatan antara angkatan bersenjata dan milisi ISIS.

Baca Selengkapnya

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

20 Oktober 2017

Duterte Pastikan Mahmud Ahmad Tewas di Marawi

Duterte memberikan konfirmasi bahwa milisi Malaysia yang disebut sebagai pemimpin baru ISIS di Asia Tenggara, Mahmud Ahmad, tewas di Marawi

Baca Selengkapnya

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

19 Oktober 2017

Calon Pemimpin ISIS ASEAN Diyakini Tewas di Marawi

Seorang dosen Malaysia yang terlibat dalam kegiatan terorisme ISIS, Mahmud Ahmad, diyakini tewas di kota Marawi, Filipina selatan.

Baca Selengkapnya

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

16 Oktober 2017

Isnilon dan Omar Maute Tewas, Wiranto Merujuk Pertemuan Manado

Wiranto berujar pemerintah Indonesia akan menanyakan ke Filipina kapan kira-kira masalah ISIS di Marawi tuntas.

Baca Selengkapnya