Sejak 2005, Inggris Mendapat 11 Serangan Teroris  

Reporter

Minggu, 4 Juni 2017 12:23 WIB

Petugas polisi berjaga di sekitar lokasi mobil van yang sengaja menabraki para pejalan kaki di Jembatan London, Inggris, 4 Juni 2017. REUTERS/Neil Hall

TEMPO.CO, Jakarta- Teror jembatan London yang memakan korban sedikitnya enam warga sipil dan puluhan orang terluka pada Sabtu malam, 3 Juni 2017 merupakan satu dari sedikitnya 11 teror di Inggris.

Baca: Teror Jembatan London, Penyerang Berteriak 'Ini untuk Allah'

Sejak 2005, Inggris kerap mendapat serangan serupa. Setidaknya ada 11 serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok teroris. Berikut daftarnya:

1. Bom 7 Juli 2005
Empat bom meledak di transportasi umum yang beroperasi di jantung kota London. Bom bunuh diri yang dilakukan oleh Mohammad Sidique Khan, Shehzad Tanweer, Germaine Lindsay, dan Hasib Hussain itu diledakkan di tiga kereta api dan satu bus saat jam sibuk. Sebanyak 52 orang tewas dan lebih dari 700 orang terluka akibat peristiwa itu.

2. Januari - Februari 2007
Seorang penjaga sekolah dasar, Miles Cooper, melancarkan kampanye bom surat melawan kekuasaan Inggris dalam mengawasi masyarakat. Sebabnya, polisi menolak menghapus DNA ayahnya dari database nasional. Dia mengirimkan tujuh bom surat ke perusahaan-perusahaan dan individu di seluruh negeri. Bom ini menyebabkan delapan orang terluka.

3. Bom 30 Juni 2007
Seorang mahasiswa doktoral, Kafeel Ahmed mengendarai Jeep yang terbakar ke bandara Glasgow dalam usaha serangan bunuh diri. Saat ia menabrakkan kendarannya ke pintu terminal, Ahmed dan penumpangnya, dokter Bilal Abdula, menyalakan dan melempar bom petrol untuk meledakkan kendaraan mereka sambil meneriakkan "Allahu Akbar".

4. Bom 22 Mei 2008
Seorang muallaf dari Plymouth, Nicky Reilly, merakit bom paku di dalam toilet restoran Giraffe di Exeter. Ia bersiap untuk menyerang puluhan pelanggan tak berdosa dalam restoran itu. Namun, bom itu gagal merenggut korban jiwa. Puluhan pelanggan restoran melarikan diri dengan panik. Sementara Nicky terhuyung-huyung dengan luka serius di wajah.

5. Pembunuhan dan Pengeboman Masjid 29 April 2013
Seorang supremasi asal Ukraina, Pavlo Lapshyn, membunuh seorang pensiunan muslim dan meledakkan tiga bom rakitan dekat masjid di Midlands Barat. Serangan ini terjadi lima hari setelah Lapshyn tiba di UK. Namun, serangan ini sudah direncanakan lebih dari setahun.

6. Pembunuhan Lee Rigby 22 Mei 2013
Tentara Inggris Lee Rigby dibunuh di Woolwich, sebelah tenggara London, oleh teroris Islam bernama Michael Adebolajo dan Michael Adebowale. Kedua orang ini memenggal kepala si tentara lalu mencincangnya menjadi potongan-potongan sebelum ditembak oleh polisi.

7. Serangan Leytonstone Tube 5 Desember 2015
Seorang sipir penderita schizophrenia mencoba memenggal kepala seorang musisi saat mengamuk di stasiun Tube. Serangan ini terilhami oleh ISIS. Muhiddin Mire, asal Somalia, menargetkan orang-orang yang tidak dikenal secara acak di loket tiket stasiun bawah tanah Leystonstone di London Timur.

8. Pembunuhan Jo Cox 16 Juni 2016
MP Jo Cox ditembak dan ditikam oleh Thomas Mair di Birstall, Yorkshire Barat. Dia meninggal akibat luka-luka yang dideritanya. Seorang juri di Old Bailey mengatakan Mair berteriak, "Inggris pertama, ini untuk Inggris" saat dia menembak dan menikam MP untuk Batley dan Spen sepekan sebelum EU referendum.

9. Serangan Westminster 22 Maret 2017
Seorang polisi ditikam di Gedung Parlemen oleh seorang teroris. Sebelumnya penyerangnya menabrak puluhan orang dengan mobil di pedestrian Jembatan Westminster.

10. Serangan Manchester Arena 22 Mei 2017
Sebanyak 22 orang terbunuh dan 64 terluka akibat ledakan di konser Ariana Grande di Manchester Arena.

11. Serangan London 3 Juni 2017
Sebuah mobil van menabrak kerumunan orang di Jembatan London. Penumpang mobil van menikam orang-orang di sekitar Borough Market secara acak. Kedua insiden ini diklaim dilakukan oleh teroris.

TELEGRAPH | MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya