Seorang petugas keamanan melarang fotografer untuk memasuki kawasan Resorts World Manila setelah tembakan dan ledakan terdengar, di Kota Pasay, Metro Manila, Filipina, 2 Juni 2017. Seorang pria bersenjata yang memakai topeng menembaki para tamu di lantai satu hotel tersebut. REUTERS/Erik De Castro
TEMPO.CO, Taipei - Kementerian Luar Negeri Taiwan membenarkan kabar bahwa empat negaranya tewas akibat serangan kasino Manila pada Kamis, 1 Juni 2017.
Sedikitnya 36 orang tewas dan 50 korban lainnya luka-luka menyusul serbuan seorang pria bersenjata terhadap kasino Manila sebelum dia bunuh diri.
"Hampir seluruh korban tewas akibat menghirup asap dari meja judi yang terbakar," tulis Focus Taiwan, Jumat, 2 Juni 2017.
Kantor perwakilan Taiwan di Manila mengatakan kepada media, empat mayat warga negaranya ditemukan di tempat hiburan Resorts World Manila.
Sejumlah media di Filipina melaporkan, seoran pria bersenjata membawa senjata laras panjang memasuki Resorts World Manila di depan terminal 3 lapangan terbang internasional Ninoy Aquino di Pasay, Metro Manila.
Pria tersebut, selanjutnya, memuntahkan peluru ke arah meja judi dan mencuri koin kasino. "Belakangan, dia ditemukan tewas di kamar hotel akibat bunuh diri," tulis media setempat.
Otoritas Filipina membantah serangan kasino Manila dilancarkan oleh kelompok teroris.
