TEMPO.CO, Rampur—Terekam video tengah melecehkan dua perempuan, polisi India menangkap tiga pria di Negara Bagian Uttar Pradesh.

Seperti dilansir BBC, Senin 29 Mei 2017, video ini kemudian diunggah ke sosial media dan menjadi viral di dunia maya.

Kepala Kepolisian Rampur, Vipin Tada, lokasi tempat pelecehan itu berlangsung, mengatakan mereka yang telah ditangkap merupakan tersangka utama dalam kasus itu.

Baca: Dituding Lakukan Pelecehan Seks, Gubernur di India Mundur

“Kami menangkap mereka setelah memeriksa video yang tersebar. Kini kami masih memburu pelaku lain yang turut terlibat dalam pelecehan ini,” kata Tada kepada The Indian Express.

Dalam video tersebut terlihat sedikitnya empat pria melakukan pelecehan terhadap dua perempuan, sementara sembilan pria lainnya hanya menyaksikan.

Para pria ini terus melecehkan sambil tertawa-tawa meski kedua korban telah memohon agar dibiarkan pergi.

Video ini diduga direkam oleh salah satu pelaku dan diunggah ke sosial media selama 15 hari terakhir.

Hingga kini polisi belum mengidentifikasi kedua korban.

Pelecehan bahkan perkosaan terhadap perempuan kerap terjadi di India. Pada 2015, lebih dari 34 ribu kasus perkosaan dilaporkan di seluruh India oleh Badan Data Kejahatan Nasional atau NCRB.

Baca: Penjahit Ini Lakukan Pelecehan Seks pada 500 Gadis Ingusan

Satu kasus yang menjadi perhatian dunia adalah perkosaan dan menyiksaan brutal yang mengakibatkan kematian korban pada 2012 di sebuah bus kota di New Delhi. Keempat pelaku dalam kasus ini akan menghadapi hukuman mati setelah banding mereka ditolak pengadilan tertinggi India beberapa waktu lalu.

Sejumlah upaya dilakukan pemerintah pusat maupun negara bagian untuk menghentikan kasus ini. Mahkamah Agung India, misalnya, menyetujui hukuman mati bagi pelaku perkosaan yang menyebabkan korbannya tewas.

Pada awal Maret lalu, Negara Bagian Uttar Pradesh di India meluncurkan tim Anti-Romeo yang bertugas menjaga keamanan para perempuan di kawasan publik.

BBC | INDIAN EXPRESS | SITA PLANASARI AQUADINI