Putin Minta Dunia Tidak Intimidasi Korea Utara  

Reporter

Selasa, 16 Mei 2017 23:10 WIB

Rudal ballistik jarak jauh Hwasong-12 (Mars-12) saat diluncurkan salam uji coba di Korea Utara, 15 Mei 2017. Rudal Hwansong-12 mampu mencapai ketinggian 2.000km dan menempuh jarak sekitar 700km . KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin meminta negara-negara di dunia agar tidak mengintimidasi Korea Utara terkait dengan peluncuran rudal terbarunya.

Meskipun mengecam peluncuran rudal terbaru Korea Utara sebagai membahayakan, namun Putin meminta agara dunia tidak menambah ketegangan dengan melakukan intimidasi. Ia menyarankan sebaiknya dunia mencari solusi damai.

"Kami menentang perluasan kepemilikan senjata nuklir baru dan menganggap, uji coba rudal Korea Utara kontraproduktif dan berbahaya. Tapi, kita harus berhenti mengintimidasinya dan menemukan solusi damai untuk masalah ini," kata Putin, seperti yang dilansir CNN pada 16 Mei 2017.

Putin menambahkan bahwa intimidasi kepada Pyongyang merupakan hal yang tidak diterima oleh pihaknya.

Pernyataan Putin itu disampaikan setelah juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan uji coba rudal terbaru Korea Utara dapat memancing respons yang lebih kuat dari Kremlin.

Korea Utara pada Ahad, 14 Mei 2017, meluncurkan rudal baru yang disebut sebagai Hwasong-12. Rudal balistik jarak menengah itu diluncurkan dari Kusong, Provinsi Pyongan Utara sekitar pukul 05.27 waktu setempat. Roket tersebut jatuh di Laut Jepang setelah terbang sekitar 800 kilometer.

Korea Utara mengklaim uji coba rudal balistik itu bertujuan untuk memverifikasi kemampuannya untuk membawa hulu ledak nuklir ukuran besar. Peluncuran rudal ini menimbulkan kecaman dan protes dari berbagai negara, termasuk Jepang dan Amerika Serikat.

CNN|TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

11 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

3 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya