Serdadu Korea Utara memberi hormat ke arah roket Unha-3, yang rencananya akan diluncurkan antara 12-16 April, di Stasiun Satelit Sohae, di Tongchang-ri, Korea Utara (8/4). AP Photo/Ng Han Guan
TEMPO.CO, Seoul - Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menembakkan proyektil yang belum teridentifikasi dari kawasan dekat pantai sebelah barat.
"Proyektil siluman yang diluncurkan itu tampaknya rudal balistik," tulis kantor berita Korea Selatan, Yonhap.
Sumber militer Korea Selatan menjelaskan, peluncuran itu berlangsung dari kawasan bernama Kusong yang berlokasi di Barat Laut Pyongyang. Di tempat ini pula Korea Utara pernah meluncurkan rudal jarak menengah yang dipercaya saat ini sudah mengalami perkembangan.
Jika kabar peluncuran rudal itu benar, maka uji coba itu pertama kali dilakukan dalam dua pekan ini setelah Korea Utara gagal menembakkan misilnya ke udara.
Para ahli senjata dan pejabat pemerintahan di Korea Selatan yakin bahwa Korea Utara telah medmperbaiki kesalahan teknis atas kegagalan dua pekan lalu. Uji coba ini dilakukan setelah ada perbaikan.
Menurut Menteri Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, uji coba misil Korea Utara adalah sebuah pelanggaran resolusi PBB dan Jepang mengutuk keras.
Perdana Menteri Shinzo Abe berkali-kali menyampaikan protesnya melalui berbagai komentar kepada reporter.
