Donald Trump saat wawancara dengan REUTERS. REUTERS/Carlos Barria
TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menunjuk direktur baru Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menggantikan James Comey, yang dipecat pada Selasa lalu, 9 Mei 2017. Pengganti Comey dikabarkan akan diputuskan Trump pada Jumat mendatang, sebelum kunjungan luar negeri pertamanya.
“Bisa saja,” ujar Trump pada wartawan di atas pesawat Air Force One yang akan berangkat ke Virginia, dikutip dari Reuters, Sabtu, 13 Mei 2017. Petinggi baru badan intelejen AS itu, menurut Trump, bisa dicari dengan cepat.
Para kandidat pengganti Comey pun sebagian besar sudah sangat dikenal publik. “Mereka (para kandidat) telah diperiksa selama masa hidup mereka. Orang-orang yang sangat dihormati, sangat berbakat, itulah yang kami inginkan untuk FBI,” ujar Trump.
Mantan Asisten Jaksa Agung Alice Fisher adalah kandidat pertama yang diwawancarai di Departemen Peradilan AS, Sabtu. Wawancara yang sama juga dijalani Direktur interim FBI, Andrew McCabe; senator Partai Republik, John Cornyn; dan Hakim Pengadilan Banding New York, Michael Garcia.
Pemecatan Comey secara mendadak menuai kritik. Hal itu terjadi di saat FBI tengah menyelidiki apakah Trump terlibat dengan Rusia di masa kampanye pemilihan umum presiden akhir tahun lalu. Rusia sendiri sudah membantah dugaan tersebut.
Penyelidikan itu dilakukan secara diam-diam sejak Juli tahun lalu dan kini menjadi fokus perdebatan di Kongres AS. Belum ada kepastian apakah pemecatan Comey terkait dengan penyelidikan itu. Kelanjutan penyelidikan itu pun menjadi abu-abu menyusul belum jelasnya pengganti Comey. Donald Trump segera menunjuk pengganti Comay.
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
31 hari lalu
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.