TEMPO.CO, South Padre—Seorang pria pengagum Presiden Amerika Serikat atau AS Donald Trump yang tengah mabuk berat, mengancam sebuah keluarga muslim di sebuah pantai di Texas. Akibatnya, ia ditangkap polisi setempat.

Seperti dilansir Buzzfedd News, Kamis 11 Mei 2017, satu keluarga beranggotakan 14 orang termasuk anak-anak tengah berlibur di pantai Pulau South Padre, Texas pada 3 Mei lalu ketika seorang pria yang diidentifikasi sebagai Alexander Jennes Downing, 35 tahun, tiba-tiba mendekati mereka.

Baca: Kelompok Muslim AS Protes Al Quran Dibacakan di Depan Trump

Tanpa alasan jelas, pria asal Waterford, Connecticut ini memaki-maki dengan kata-kata umpatan dan mengancam keluarga tersebut.

"Kalian tidak akan pernah pernah menghentikan saya, Kekristenan saya," kata orang itu, "dan hukum syariah Anda tidak berarti bagiku."

Downing juga meracau tentang ISIS hingga Donald Trump. "Tebak apa? ISIS tidak berarti bagiku, bajingan," kata Downing.

"Donald Trump akan menghentikanmu Donald Trump akan menghentikanmu Lihat saja."

Aksi Downing semakin menjadi-jadi saat ia melakukan gerakan tak senonoh terhadap keluarga tersebut, termasuk di hadapan anak-anak.

Baca: Donald Trump Larang Muslim ke AS, Gubernur New York Melawan

Insiden selama lima menit itu direkam oleh Noria Alward, salah satu anggota keluarga yang kemudian mengunggahnya ke laman YouTube. Video ini pun menjadi viral di media sosial.

Meski dimaki-maki, keluarga ini tetap tenang dan tak terpancing emosi. Polisi Pulau South Padre kemudian menangkap Downing atas tuduhan mabuk berat dan dapat membahayakan dirinya serta orang lain.

Ahmed salah satu anggota keluarga lain dalam insiden itu menegaskan bahwa tindakan Downing tidak mewakili mayoritas Amerika Serikat.

“Tapi dia harus didakwa atas keributan yang ditimbulkannya,” kata Ahmed. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengunjung pantai lain yang berusaha membela keluarga Muslim Amerika Serikat itu dari amukan Downing.

NEW YORK DAILY NEWS | BUZZFEED NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI