CIA Bentuk Unit Khusus Analisis Senjata Nuklir Korea Utara

Reporter

Kamis, 11 Mei 2017 17:17 WIB

Pasukan militer Korea Utara berbaris di depan deretan tank dalam perayaan 85 tahun pembentukan Tentara Rakyat Korea (KPA), 26 April 2017. KCNA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat, CIA, telah membentuk sebuah unit khusus untuk mengumpulkan dan menganalisis senjata nuklir Korea Utara.

Menurut CIA, pihaknya telah menciptakan pusat misi pertamanya yang berfokus pada sebuah negara, yakni Korea Utara.

Baca juga: CIA Akhirnya Punya Akun Facebook dan Twitter

Unit khusus CIA itu berfungsi mengumpulkan sumber daya dari berbagai unit untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang senjata nuklir Pyongyang dan teknologi rudal balistik jarak jauh yang dapat memperluas ancaman militernya di Pasifik.

"Sama seperti ancaman yang dihadapi bangsa kita yang bersifat dinamis, demikian pula CIA terus berkembang untuk menghadapinya," kata juru bicara CIA, Jonathan Liu, seperti yang dilansir Inquirer pada 11 Mei 2017.

Unit tersebut mempertemukan orang-orang dari berbagai sisi, termasuk lembaga, analisis, tim operasi, ahli cyber, dan lainnya yang sebelumnya mungkin belum pernah bekerja sama secara erat.

Baca juga: Bos CIA Pilihan Trump Akan Lacak Pengguna Facebook

"Menciptakan Pusat Misi Korea memungkinkan kita untuk lebih mengintegrasikan dan mengarahkan usaha CIA melawan ancaman serius terhadap Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya yang berasal dari Korea Utara," kata Direktur CIA Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.

CIA membentuk unit khusus tersebut saat Korea Utara tampaknya siap melakukan uji coba nuklir keenam, sebuah langkah yang dinilai akan memperburuk kestabilan di Asia Timur.

CNN | AL JAZEERA | INQUIRER | YON DEMA

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

7 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

9 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

12 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

14 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

16 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

20 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

23 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya