Terapkan Sanksi, Jerman Larang Korea Utara Sewakan Kedutaannya

Reporter

Rabu, 10 Mei 2017 13:54 WIB

Hostel kedutaan Korea Utara di Berlin, Jerman. dw.com

TEMPO.CO, Berlin— Pemerintah Jerman akan memperberat sanksi ekonomi terhadap Korea Utara seuai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan melarang negara itu menyewakan gedung kedutaannya untuk keperluan komersial.

Hal ini dilakukan Jerman karena Korea Utara mengabaikan peringatan internasional terkait program nuklirnya.

Menurut sejumlah sumber pada kementerian luar negeri Jerman, Berlin berencana menerapkan larangan untuk Pyongyang menyewakan tanah dan bangunan milik kedutaannya di jantung ibu kota negara Jerman tersebut.

PBB telah melarang bisnis penyewaan gedung kedutaan oleh Kedubes Korut di seluruh dunia sebagai bagian dari isi Resolusi DK PBB 2321, yang disahkan pada November 2016.

Di pusat Kota Berlin, antara Jembatan Brandenburg Gate dan pos pemeriksaan Charlie, Korea Utara memiliki bisnis yang membantu rezim Kim Jong-un dan program nuklir negara itu.

Selama Perang Dingin, Korea Utara memenangkan perebutan kompleks diplomatik dengan Jerman Timur. Gedung yang waktu itu dihuni oleh 100 diplomat, kini hanya ditempati oleh 10 orang saja.

Selama satu dekade terakhir, Korea Utara menyewakan bagian gedung yang tidak terpakai kepada City Hostel. Penginapan ini membuka kamar bagi para wisatawan dengan tarif cukup murah, hanya 17 Euro semalam atau Rp 247 ribu.

Sedangkan bagian lain dari gedung itu disewakan untuk ruang pertemuan bagi publik.Korea Utara mengeruk puluhan ribu Euro dari menyewakan gedung setiapo bulannya.

Berita terkait rencana tersebut telahi disampaikan sebelumnya oleh surat kabar Sueddeutsche Zeitung dan stasiun penyiaran NDR serta WDR.

Pemerintah Jerman memberikan tekanan baru itu dengan maksud agar Pyongyang mau kembali ke meja perundingan.

“Hal itu artinya kita harus secara konsisten melaksanakan sanksi-sanksi yang diterapkan PBB dan UE," demikian Menteri Luar Negeri Jerman, Markus Ederer.

Terkait hal itu, yang terpenting adalah kita melakukan tindakan lebih dalam upaya membuat sulit sumber-sumber keuangan dalam mendanai program nuklir," katanya merujuk Korut.

"Pemerintah Jerman sangat setuju dan pihak-pihak berwenang terkait pun sekarang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," demikian Ederer.

Sebelum Jerman bersatu pada 1990, Korea Utara memiliki hubungan diplomatik dengan Jerman Timur dan memiliki sebuah kedutaan dan sejumlah gedung di Berlin Timur.

DEUTSCHE WELLE | REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

4 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

4 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

10 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

11 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

16 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

20 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

20 hari lalu

Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya