Dituding Melawan Pemerintah, Korea Utara Menahan Warga Amerika  

Reporter

Minggu, 7 Mei 2017 20:09 WIB

Ekspresi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un saat mengunjungi stasiun perikanan 27 Mei dan 8 Januari di Korea Utara. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara, Ahad, 7 Mei 2017, menyatakan telah menahan seorang warga negara Amerika Serikat, Kim Hak-song, karena dituding melawan pemerintah.

Jika kabar tersebut benar, tulis Reuters, dia adalah warga negara Amerika keempat yang ditahan negeri terisolasi tersebut.

Menurut laporan kantor berita Korea Utara, KCNA, Kim yang ditahan pada Sabtu, 6 Mei 2017, bekerja untuk Universitas Pyongyang.

CNBC dalam laporannya menyebutkan, Kim Jong-un menggunakan seluruh warga negara Amerika itu sebagai tameng manusia di tengah ketakutan serangan Amerika terhadap sasaran nuklir dan program misil Korea Utara.

Selama ini, Korea Utara menggunakan tahanan warga Amerika sebagai bahan tawar-menawar.

Para pengamat mengatakan, tidak seperti ayahnya, Kim Jong-il, diktator muda ini menggunakan seluruh tahanan untuk melindungi dirinya sendiri bukan untuk mengajak Amerika duduk di meja perundingan.

Bulan lalu, Korea Utara menahan seorang warga negara Amerika, Kim Sang-duk, yang juga dikenal sebagai Tony Kim, di lapangan terbang Pyongyang ketika dia siap-siap meninggalkan negara itu.

Kim mengajar di Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Universitas Pyongyang sebelum ditahan oleh pihak berwajib.

Hingga saat ini jumlah warga negara Amerika yang ditahan Korea Utara berjumlah tiga orang. Bila kabar penahanan terhadap Kim Hak-song benar, jumlah keseluruhan menjadi empat orang.

"Kim Jong-un menggunakan diplomasi sandera sebagai bagian dari strategi militer dan pertahanannya guna mencegah Amerika Serikat mengambil opsi militer melawan Korea Utara," kata An Chan-il, Presiden World Institute for North Korea Studies, kepada CNBC.

REUTERS | CNBC | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

6 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

9 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

11 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

13 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

16 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

20 hari lalu

AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

29 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya