Pertarungan Macron vs Le Pen, Warga Prancis Penuhi TPS

Reporter

Editor

Elik Susanto

Minggu, 7 Mei 2017 15:07 WIB

Warga melintas saat aktivis Greenpeace membentangkan spanduk raksasa di Menara Eiffel di Paris, Prancis, 5 Mei 2017. Aksi ini digelar menjelang Pemilu Prancis pada 7 Mei mendatang. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Paris - Warga Prancis berbaris di tempat pemungutan suara atau TPS untuk menentukan pemimpin negara itu. Pencoblosan telah dibuka di 66,546 TPS di seluruh kota Prancis pada Minggu, 7 Mei 2017 pukul 08:00. TPS akan tetap dibuka di beberapa kota besar sampai pukul 20:00 waktu setempat.


Pemilih dihadapkan pada dua calon yakni bankir investasi dan politisi muda berhaluan moderat berusia 39 tahun, Emmanuel Macron dan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen, 48 tahun. Kedua calon bertarung pada pemilihan putaran kedua ini setelah berhasil menyingkirkan 9 kandidat lainnya pada pemilu putaran pertama pada 23 April 2017.

Baca juga: Le Pen: Pemegang Paspor Israel-Prancis Harus Memilih

Dalam pemilu yang dianggap paling bersejarah di negara itu dan Eropa, diwarnai kampanye sengit Macron sebagai calon pro-Eropa dalam menghadapi calon anti-imigrasi dan anti-EU Le Pen. Dua pandangan radikal berbeda yang secara tidak langsung menggarisbawahi adanya perpecahan dalam negara demokrasi itu.

Le Pen menggambarkan pemilu ini sebagai pertandingan antara globalis yang diwakili pesaingnya, pihak yang mendukung perdagangan terbuka, imigrasi dan berbagi kedaulatan melawan nasionalis yang mempertahankan perbatasan kokoh dan identitas negara. Inilah isu utama dalam kampanye tersebut.

Baca juga: Bertemu Le Pen, Putin: Kami Tidak Cari Pengaruh di Pemilu Prancis

Salah satu masalah utama adalah pengangguran, yang mencapai hampir 10 persen dan merupakan yang ke-8 tertinggi di antara 28 negara anggota Uni Eropa. Satu dari empat orang yang berusia di bawah 25 tahun menganggur. Perekonomian Prancis melambat sejak krisis keuangan 2008 dan kedua kandidat mengatakan bahwa perubahan sangat diperlukan.

Le Pen ingin usia pensiun diturunkan menjadi 60 tahun dan merenasionalkan utang Prancis, yang menurutnya sebagian besar dipegang oleh orang asing.

Sementara itu, Macron ingin mengurangi 120 ribu pekerjaan di sektor publik, mengurangi pengeluaran publik sebesar 60 miliar euro, investasi miliaran dolar dan mengurangi tingkat pengangguran di bawah 7 persen.

Mereka juga terbagi dalam isu kebijakan luar negeri lainnya. Macron menentang kesepakatan apapun dengan Rusia, sementara Le Pen bertemu dengan Vladimir Putin di Moskow baru-baru ini dan sebelumnya telah menyatakan persetujuannya terhadap aneksasi Crimea tahun 2014 di Rusia.

Pemilihan Presiden Prancis akan diikuti oleh pemilihan legislatif pada 11 dan 18 Juni. Macron, yang keluar dari pemerintahan sosialis Presiden Hollande, tidak memiliki anggota parlemen. Sedangkan Pen memiliki dua orang di parlemen.

BBC|YON DEMA

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya