Perempuan Arab Saudi Kini Tak Perlu Izin Kerabat Pria Lagi?

Reporter

Sabtu, 6 Mei 2017 13:02 WIB

Seorang perempuan memasukan surat suara ke dalam kotak di pusat pemungutan suara pemilihan perwakilan tingkat kota di Riyadh, Arab Saudi, 12 Desember 2015. Dalam pemilu ini, perempuan untuk pertama kalinya dapat menggunakan hak pilih mereka. AP/Aya Batrawy

TEMPO.CO, JEDDAH— Kabar gembira datang dari Arab Saudi. Raja Salman mengeluarkan keputusan penting bahwa perempuan Saudi kini tak perlu memperoleh izin dari kerabat prianya untuk menerima layanan pemerintah seperti pendidikan maupun kesehatan.


Seperti dilansir Arab News, Jumat 5 Mei 2017, keputusan ini dikeluarkan oleh Raja Salman setelah menyetujui proposal hak asasi manusia dari Sekretariat Jenderal Dewan Kementerian Arab Saudi.


“Tapi izin dari kerabat pria tetap diperlukan jika terkait dengan hukum syariah,” demikian keputusan Raja Salman seperti dikutip dari harian Okaz.


Baca: Lagi, Perempuan Saudi Tuntut Hak Untuk Mengemudi


Meski perempuan Saudi masih diharuskan bepergian dengan kerabat pria, tetapi aturan baru ini berhasil melonggarkan tradisi yang telah berlangsung sejak Saudi didirikan.


Advertising
Advertising

Berkat aturan baru ini, perempuan Saudi sudah diizinkan belajar, memperoleh layanan kesehatan di rumah sakit, bekerja di sektor swasta maupun pemerintah, hingga mewakili dirinya sendiri di pengadilan tanpa izin kerabar pria.


“Perwalian kerabat menjadi hambatan bagi perempuan karena tak sedikit kerabat pria yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk mengambil keuntungan sendiri,” kata Maha Akeel, aktivis hak perempuan Saudi sekaligus direktur operasional Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah kepada Arab News.


“Perempuan Saudi sejatinya mandiri dan dapat mengurus dirinya sendiri,” ujar Akeel kepada Reuters.


Keputusan ini juga memperoleh sambutan hangat dari Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi Bandar bin Mohammed Al-Aiban. “Perempuan merupakan separuh dari penduduk Saudi, mereka akan menjadi partner terbaik dalam pembangunan negara.”


Baca: Bulan Depan, Perempuan Saudi Bebas Berolahraga di Gym


Namun suara sumbang juga terdengar menanggapi keputusan Raja Salman ini. Pejuang hak perempuan sekaligus penulis, Abdullah Al-Alami, menyebut aturan baru ini tidak mengatur secara detail kapan perempuan tak perlu meminta izin kerabat prianya.


“Aturan ini sekedar kosmetik untuk memuaskan dunia internasional,” tutur dia.


Pada 19 April lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa memilih Arab Saudi untuk bergabung dengan Komisi Pemberdayaan Perempuan, yang bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.


Padahal, Arab Saudi menjadi satu-satunya negara di dunia yang memisahkan warga berdasar jenis kelaminnya, dimana perempuan hanya dapat beraktivitas di publik dengan izin kerabat prianya.


Mereka tak boleh menyetir dan membutuhkan izin untuk bepergian, belajar hingga memperoleh layanan kesehatan.


Arab Saudi berada di peringkat 141 dari 144 negara dalam Global Gender Gap 2016, hasil penelitian Forum Ekonomi Dunia tentang peran perempuan dalam partisipasi ekonomi, politik, pendidikan dan kesehatan.


Namun, sejumlah aturan baru telah dibuat untuk memberikan kesempatan kerja bagi perempuan Saudi.


Tren ini terjadi sejak 2011 ketika pemimpin Saudi saat itu, Raja Abdullah memperbolehkan perempuan masuk dalam dewan penasihat pemerintah, Dewan Syura. Perempuan Arab Saudi sudah boleh memilih dan dipilih dalam pemilu daerah, bekerja di sejumlah sektor industri hingga bertarung dalam Olimpiade sejak 2012.


ARAB NEWS | AL JAZEERA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

9 jam lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

22 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

4 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

6 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

8 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya