TEMPO Interaktif, Managua:Enam belas tahun setelah perang saudara di Nikaragua berakhir, bekas pemimpin pejuang revolusioner Daniel Ortega maju lagi dalam pemilihan presiden yang digelar Ahad mendatang.Pemilu itu bakal membuktikan jadi atau tamatnya karir Ortega yang disokong Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang getol mengkritik kebijakan politik Amerika Serikat. Bekas presiden berusia 60 tahun itu menyebut dirinya telah berubah sejak 1980-an, saat Soviet mendukung pemerintahannya Sandinista menasionalisasi aset swasta dan menghabisi gerilyawan Contra yang dilatih Amerika Serikat.Ortega memang telah mengangkat bekas pemimpin Contra sebagai wakil presiden dan menyalakan warna pink sebagai simbol warna kampanyenya. Tak lupa memasukkan tembang John Lennon berisi perdamaian dan rekonsiliasi.Ortega yang dua kali kehilangan dukungan sejak gagal berkuasa pada 1990, dalam kampanyenya Kamis waktu setempat (Jum'at WIB) menyerukan dirinya tak lagi menasionalisai aset swasta lagi, tapi bakal mengakhiri kemiskinan, menyatukan Nikaragua dan memangkas pengangguran. AFP/AP/dwi arjanto