Amerika Ingin Masalah Korea Utara Diselesaikan Melalui Diplomatik

Reporter

Kamis, 27 April 2017 23:00 WIB

Kapal induk Amerika Serikat USS Carl Vinson. US Navy/Matt Brown/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat ingin persoalan program nuklir Korea Utara diselesaikan melalui saluran diplomatik dan memperberat sanksi daripada aksi militer.

Setelah mendapatkan arahan dari sejumlah Senator dalam sebuah pertemuan yang tak biasa di Gedung Putih, Rabu, 26 April 2017, Menteri Pertahanan Jim Mattis, Menteri Luar Negeri Rex Tilerson dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats mengeluarkan pernyataan bahwa AS menurunkan retorika militer seraya menghimbau masyarakat internasional membantu menemukan solusi mengenai program nuklir Korea Utara.

"Kami melibatkan masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan kepada Republik Demokratik Rakyat Korea guna meyakinkan rezim tersebut agar mengurangi program nuklir dan kembali ke jalur dialog," bunyi pernyataan Gedung Putih.

Salah seorang pejabat pemerintah mengatakan Presiden Donald Trump berada di pertemuan tersebut hanya lima menit. Dia membuka pidato sebelum diserahkan kepada tim keamanan nasionalnya.

Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat dalam beberapa pekan ini menyusul uji coba nuklir Korea Utara dan ancaman aksi militer sepihak oleh AS.

Pekan lalu, kapal induk USS Carl Vinson, merapat ke Korea Selatan bersama sejumlah kapal perang lainnya setelah melakukan latiahn bersama dengan Jepang. Kehadiran armada perang AS ini kian menambah ketegangan di Semenanjung Korea.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

59 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya