Demi Palestina, Lima Mahasiswa Inggris Mogok Makan

Reporter

Kamis, 27 April 2017 21:10 WIB

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas of Manchester, 11 Desember 2016. middleeastmonitor.com

TEMPO.CO, London - Lima mahasiswa Universitas Manchester melakukan mogok makan demi solidaritas terhadap tahanan Palestina yang tengah melakukan aksi serupa.


Berbicara kepada MEMO, juru bicara dan salah satu dari lima mahasiswa pelaku mogok makan, Huda Ammori, mengatakan, tindakan yang mereka lakukan itu adalah solidaritas terhadap warga Palestina dan untuk menekan Universitas Manchester menghentikan dukungan terhadap Israel.


Baca: Lebih dari Seribu Tahanan Palestina di Israel Mogok Makan

Mahasiswa itu berkata, mereka tidak akan menghentikan aksinya hingga universitas memenuhi tuntutannya. "Kami akan mogok makan mulai besok," kata Ammori seperti dikutip Middle East Monitor.

Aktivis pro-Palestina Universitas Manchester melakukan protes terhadap manajemen karena memberikan sanksi terhadap dua mahasisya yang ikut aksi "Boikot" atas pendudukan Israel di tanah Palestina.

Aksi mereka mendapatkan dukungan dari puluhan akademisi yang menandatangani petisi berisi desakan terhadap universitas membatalkan sanksi terhadap mahasiswa yang membawa spanduk "Hentikan Tentara Israel".


Baca: PBB Pantau Aksi Mogok Makan Seribu Tahanan Palestina di Israel

Salah satu tuntutan yang disampaikan oleh pelaku mogok makan adalah agar supaya universitas membatalkan kerjasama investasi terhadap sejumlah perusahaan yang mendukung rezim apartheid Israel.

"Kebijaksanan investasi universitasdi beberapa perusahaan seperti Caterpillar melanggar ketentuan universitas tentang investasi yang bertanggung jawab," kata Ammori.


Ribuan tahanan Palestina memulai mogok makan sejak pekan lalu untuk memperotes perlakuan sipir penjara yang dinilai tidak manusiawi. Mereka juga menuntut sejumlah hak dasar seperti pelayanan kesehatan dan kunjungan keluarga.

MIDDLE EAST MONITOR | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Advertising
Advertising

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

2 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

6 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

9 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya