Ini Agenda Lawatan Presiden Jokowi ke Filipina

Reporter

Editor

Natalia Santi

Selasa, 25 April 2017 20:01 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berbincang dnegan Presiden Republik Filipina, Rodrigo Roa Duterte, di Istana Merdeka, Jakarta, 9 September 2016. Nama Duterte menjadi kontroversial akibat kebijakan tembak mati pengedar narkoba tanpa proses pengadilan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan bertolak ke Filipina pada 28-30 April mendatang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-30. Selain itu, Presiden yang didampingi Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Jokowi juga akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Kunjungan kenegaraan Jokowi akan difokuskan pada penguatan kerja sama di sejumlah bidang, seperti ekonomi dan keamanan maritim.

"Beberapa isu yang menjadi perhatian, khususnya di bidang pertanian. Indonesia juga akan memberikan dukungan penuh pada Filipina untuk jadi ketua ASEAN, pas sekali bertepatan dengan ulang tahun ASEAN ke-50," ujar Arrmanatha Christiawan Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri dalam jumpa pers di Ruang Palapa, Jakarta, Selasa, 25 April 2017.

Salah satu isu keamanan maritim yang akan dibahas kedua kepala negara antara lain soal jalur strategis Davao, Filipina Selatan. Selama ini sudah ada sejumlah kerja sama maritim yang digalang, baik di tingkat bilateral, trilateral antara Indonesia, Filipina dan Malaysia juga multilateral dalam ASEAN. Ketiga bentuk kerja sama itu akan ditingkatkan dalam lawatan Presiden kali ini," kata dia.

Presiden Jokowi juga akan meresmikan sistem pelayaran Roll On Roll Off (Roro) jalur pelayaran Davao-Bitung (Sulawesi). Kerja sama bertajuk 'Joint Declaration on Establishment of Sea Connectivity' itu mengurangi waktu tempuh kapal dagang antara Indonesia-Filipina.

Sebelumnya, produk ekspor impor kedua negara harus melintasi sejumlah titik seperti Manila, Makasar, dan Surabaya. Jalur itu ditempuh dalam waktu lima hari.

"Dengan ini bisa dipersingkat dari lima hari ke dua setengah hari, dari Bitung ke Davao," tuturnya.

Jalur itu pun sudah diperhitungkan tingkat keamanannya. Hal itu diperlukan mengingat kasus perompakan kapal kerap terjadi di perairan Filipina Selatan. "Soal Roro, jalurnya tak akan mengambil jalur Timur ke Kalimantan seperti Sulu dan Tawi tawi. Lagipula akan ada pengawalan di Filipina dan di perairan kita juga."

Kapal yang melintas pun cukup besar dan mampu mengangkut hingga 500 kontainer berukuran 20 kaki. "Selama ini kan yang dikhawatirkan (mengalami perompakan) adalah kapal-kapal kecil."

Jokowi akan meresmikan jalur tersebut pada 30 April 2017. Saat tiba di Manila pada 28 April, Jokowi dijadwalkan bertemu Duterte lalu, menghadiri KTT ASEAN selama seharian penuh pada 29 April 2017.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

43 menit lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

2 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

2 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

5 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

6 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

6 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

6 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya