Barack Obama Tampil di Publik Amerika Pertama Kali

Reporter

Senin, 24 April 2017 20:26 WIB

Mantan presiden AS, Barack Obama (kanan) dan kembarannya, Ilham Anas dari Indonesia. Sejumlah seleb dan tokoh dunia ternyata memiliki kembaran dari belahan negara lain. AP/REUTERS

TEMPO.CO, Chicago - Barack Obama kembali tampil di hadapan publik untuk pertama kalinya sejak meninggalkan jabatannya pada 20 Januari 2017. Ia tampil sebagai penceramah motivasi di hadapan pemuda di Chicago, kota tempat Obama mengawali karir politiknya.

Mantan presiden Amerika Serikat itu menghabiskan waktu di meja bundar dengan pemuda dari organisasi Chicago Create Real Economic Destiny atau CRED yang berada di lingkungan Roseland / Pullman di South Side Chicago pada hari Minggu, 23 April 2017.

Komunitas itu didirikan Obama saat dia berusia 25 tahun untuk memfasilitasi orang-orang muda agar terhindar dari bahaya pergaulan bebas.

Juru bicara CRED, Kevin Lewis mengatakan Obama mendengarkan cerita para pemuda tersebut dan berbagi beberapa tantangan yang dia hadapi saat ini. Obama optimistis tentang potensi orang-orang muda tersebut.

"Obama mengharapkan agar para pemuda memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan keluarga mereka karena layanan yang diberikan dalam program ini," kata Lewis, seperti yang dilansir Independent pada 24 April 2017.

Setelah berbicara di Creed, pada Senin, 24 April 2017, presiden ke 44 Amerika Serikat itu akan menjadi pembicara dalam sebuah forum di University of Chicago.

Dalam forum yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa peminat politik dari wilayah Chicago, Obama akan menjelaskan terkait kebijakan pemerintahannya, seperti Undang-Undang Perawatan Terjangkau dan lainnya.

Seorang sumber menyebutkan dalam forum itu Obama tidak akan menyinggung kebijakan penggantinya, Donald Trump. Namun jika dari antara peserta yang berasal dari Republik, Demokrat dan progresif ingin mendiskusikan Trump, maka kemungkinan akan ditanggapi.

Obama menghabiskan waktunya dengan berlibur dan menulis setelah mengakhiri periode kepemimpinannya. Bersama dengan istrinya, Michelle, Obama berlibur hingga ke luar negeri.

INDEPENDENT|NBC NEWS|YON DEMA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya