Kapal Induk Amerika Mendekat, Korea Utara Siaga Perang  

Reporter

Minggu, 23 April 2017 14:56 WIB

Kapal induk USS Carl Vinson (CVN 70) berlayar di Samudra Hindia, setelah melewati Selat Sunda, 14 April 2017. Kapal induk Carl Vinson dikawan kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Michael Murphy (DDG 112) dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Lake Champlain (CG 57). US Navy Danny Kelley/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara kembali mengeluarkan peringatan perang berskala penuh dengan menggunakan senjata nuklir ketika armada penggempur angkatan laut Amerika Serikat semakin mendekati Semenanjung Korea.

Pada Sabtu, 22 April 2017, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan armada serangan angkatan laut negaranya yang dipimpin kapal induk USS Carl Vinson akan tiba di Laut Jepang dalam beberapa hari ini.

Baca juga: Amerika Diyakini Tak Akan Serang Korea Utara demi Sekutu Terdekat

"Kapal induk akan tiba dalam hitungan hari," kata Pence, seperti yang dilansir Al Jazeera pada 23 April 2017.

Menanggapi pernyataan itu, Korea Utara lantas mengeluarkan peringatan bahwa perang akan pecah jika Washington melanjutkan provokasi.

"Kini kami memiliki senjata nuklir untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman nuklir Amerika dan kami akan merespons dengan meluncurkan perang berskala penuh dan perang nuklir.”

Baca juga: Presiden Trump Pilih Perang, Pence: Cara Damai Hadapi Korea Utara

"Kami akan muncul sebagai pemenang dalam pertempuran dengan Amerika," lapor Al Jazeera yang mengutip pernyataan Kementerian Luar Korea Utara.

Ketegangan antara Korea Utara dan Amerika semakin meningkat sejak beberapa minggu lalu, menyusul tes rudal Pyongyang yang mengundang kecaman dan peringatan dari pemerintah Presiden Donald Trump.

Trump lantas memerintahkan pengiriman armada angkatan lautnya, terlebih setelah Korea Utara mengatakan akan melakukan uji coba nuklir keenamnya.

Baca juga: Dijual, Bunker Aman dari Ledakan Nuklir 20 Kiloton!

Pyongyang akan merayakan ulang tahun ke-85 berdirinya Tentara Rakyat Korea pada Selasa, 25 April 2017. Dikhawatirkan pada hari itu Pyongyang akan mengadakan tes rudal atau nuklir.

Ketegangan antara Pyongyang dan Washington mulai muncul sejak Perang Korea 1950-53, yang berakhir dengan gencatan senjata, bukan sebuah perjanjian damai. Namun permusuhan Korea Utara dan Amerika semakin memburuk sejak Donald Trump menjabat sebagai presiden pada Januari lalu.

THE STAR | AL JAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya