Serangan Markas Intelijen Rusia, ISIS Klaim Bertanggung Jawab  

Reporter

Sabtu, 22 April 2017 10:15 WIB

Kantor FSB Rusia.

TEMPO.CO, Moskow — Kelompok radikal Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan di markas badan intelijen domestik Rusia (FSB), Jumat lalu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu, 22 April 2017, klaim tersebut dirilis kantor berita Amaq yang menjadi alat propaganda kelompok teroris ini, dan disebar lewat jejaring media sosial, Telegram.

Berdasarkan versi terjemahan yang dilansir SITE, ISIS mengaku menyerang kantor FSB di Kota Khabarovsk, perbatasan dengan Cina, sehingga menewaskan tiga orang dan melukai sejumlah orang lainnya.

Baca: Markas Intelijen Rusia Diserang, 3 Orang Tewas

Sedangkan, otoritas Rusia sebelumnya menyebutkan ada dua orang yang tewas dalam insiden itu.

Satu korban karyawan FSB dan satu lainnya warga sipil, dan satu korban lain dilaporkan terluka. Adapun pelaku tewas setelah ditembak mati aparat.

Laporan yang dilansir Amaq muncul satu hari setelah ISIS mengeluarkan klaim atas serangan di Paris, Prancis, hingga menyebabkan seorang polisi tewas dan dua petugas lainnya terluka.

Serangan mematikan terhadap aparat penegak hukum di Rusia merupakan hal yang sangat jarang terjadi di wilayah yang tak stabil di utara area Kaukasus.

Namun, wilayah Rusia tengah menggencarkan pengamanan sejak serangan bom bunuh diri di dalam kereta bawah tanah di Kota St Petersburg pada 3 April lalu. Serangan itu merenggut 15 nyawa.

Dalam serangan bom bunuh diri di stasiun Metro St Petersburg yang menyebabkan 11 orang tewas, kelompok ISIS juga mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Namun, dalam penyelidikan oleh pihak berwenang Rusia, tidak ada bukti yang menghubungkan ISIS dengan aksi bom bunuh diri tersebut.

Tersangka dalam serangan bom di St Petersburg adalah Akbarzhon Jalilov, warga Rusia kelahiran Kirgistan, yang berusia 22 tahun.

AFP | IB TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya