Iran, Ahmadinejad Tak Menerima Pencalonannya Ditolak

Reporter

Jumat, 21 April 2017 23:00 WIB

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP

TEMPO.CO, Teheran - Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menolak keputusan Dewan Pengawal yang membatalkan pencalonannya pada pemilihan presiden 19 Mei 2017.

Keputusan Dewan yang disampaikan pada Kamis, 20 April 2017, itu sangat mengejutkan Ahmadinejad yang mendaftarkan diri pada Rabu pekan lalu.

Sebelumnya, pemimpin agung Iran Ayatullah Ali Khamenei meminta Ahmadinejad tidak mencalonkan diri pada pemilihan presiden mendatang. Namun desakan Ayatullah Khamenei itu diterabas oleh Ahmadinejad.

Ahmadinejad pernah menjabat Presedien Iran dua kali dari 2005-2013. Di masa kepemimpinannya, Iran getol meningkatkan program nuklir dengan alasan untuk kemanusiaan.

Namun dalih itu dibantah oleh Barat yang menuduh Iran telah menyiapkan program nuklir untuk kepentingan pertahanan atau militer sehingga Barat menerapkan sanksi ekonomi.

Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Ahmadinejad mengatakan, tidak ada alasan pencalonan dirinya ditolak Dewan. Dia menambahkan, dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden agar negaranya bisa berjalan lebih baik lagi.

"Setiap orang, termasuk Iran, harus mengubah kebijaksanaannya, khususnya di Suriah," ujarnya. "Seharusnya ada dialog serius dan atas dasar perdamaian terhadap banyak isu utama di antara kita."

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

19 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

23 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

4 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

5 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

6 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

6 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

6 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya