AS-Korea Utara Memanas, Cina Kerahkan Tentara ke Perbatasan

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 11:15 WIB

Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kiri) meminta semua pihak untuk menahan diri dari memprovokasi dan mengancam satu sama lain, sementara juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendesak "menahan diri" dan memperingatkan terhadap setiap "langkah-langkah provokatif". PHOTO: AFP, REUTERS

TEMPO.CO, Beijing—Seiring memanasnya konflik antara Amerika Serikat atau AS dengan Korea Utara, Cina disebut-sebut mengerahkan ratusan ribu tentara ke perbatasan dengan Korea Utara.


Seperti dilansir Business Insider, Sabtu 15 April 2017, harian pemerintah Cina, Global Times, menyebut militer Cina mengerahkan 150 ribu pasukannya ke perbatasan dengan Korea Utara seiring pengiriman armada militer Amerika Serikat ke Semenanjung Korea.


Baca: Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara Gelar Parade Militer


Seorang pejabat Pentagon yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada Business Insider bahwa Washington telah mendengar kabar ini tapu belum memiliki bukti.


Pengerahan pasukan Cina ke perbatasan dengan Korea Utara, menurut Yun Sun, peneliti senior Program Asia Timur di Stimson Center, kerap terjadi setiap kali Korea Utara melakukan provokasi.


Advertising
Advertising

“Hal ini kerap terjadi di masa lalu. Tapi kali ini, pengerahan pasukan Cina juga menunjukkan bahwa Beijing sangat khawatir konflik Washingtpn-Pyongyang akan mengarah pada situasi yang lebih buruk,” kata Yun Sun.


Cina dan Rusia memperingatkan kedua pihak yang bertikai untuk menahan diri atau konflik di Semenanjung Korea bisa pecah kapan saja.


“Jika perang pecah, semua pihak akan kalah dan tidak ada pemenang,” ujar Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi pada Jumat lalu.


Hal senada diungkapkan oleh Rusia yang juga berbatasan dengan Cina dan Korea Utara. Juru bicara Istana Kepresidenan Kremlin, Dmitry Peskov, meminta semua pihak menahan diri dan menghindari aksi provokasi.


Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengerahkan kapal induk pengangkut senjata nuklir, USS Carl Vinson, ke Semenanjung Korea.


Baca: Korea Utara Siap Tembakan Nuklir ke Amerika Serikat


Trump sempat mengatakan bahwa Pyongyang adalah masalah yang harus diatasi dan dia yakin Presiden Cina Xi Jinping akan bekerja keras untuk membantu kawasan yang sedang memanas.


"Kami sudah mengirimkan armada tempur. Sangat kuat. Dia ( Kim Jong-un) membuat kesalahan, sebuah kesalahan besar," ujar Trump kepada Fox Business Network.


Dalam satu uji coba, tiga misil antar benua milik Korea Utara mendarat tak jauh dari wilayah Jepang bulan lalu. Dan AS serta negara tetangga Korut khawatir Pyongyang akan segera menguji rudal nuklir keenamnya dalam waktu dekat.


Korea Utara membalas ancaman Trump dengan menyatakan siap berperang melawan AS. Dalam peringatan hari kelahiran ke-105 pendiri Korea Utara Kim Il Sung hari ini, Korea Utara menggelar parade militer sebagai tanda siap melawan agresi AS di Semenanjung Korea.


BUSINESS INSIDER | THE STRAITS TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

14 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya