Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara Gelar Parade Militer

image-gnews
Truk militer membawa tentara melalui pusat Pyongyang sebelum matahari terbenam sebagai persiapan jelang dimulainya parade untuk menandai ulang tahun ke-105 Kim Il Sung, 15 April 2017. REUTERS
Truk militer membawa tentara melalui pusat Pyongyang sebelum matahari terbenam sebagai persiapan jelang dimulainya parade untuk menandai ulang tahun ke-105 Kim Il Sung, 15 April 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO,Pyongyang—Di saat situasi Semenanjung Korea semakin memanas, Korea Utara justru menggelar parade militer besar-besaran pada hari ini.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu 15 April 2017, parade militer ini merupakan bagian dari perayaan hari kelahiran ke-105 pendiri Korea Utara Kim Il Sung yang disebut sebagai "Hari Matahari.”

Baca: Presiden Trump Setujui Sanksi Baru ke Korea Utara

Namun banyak pihak menduga ratusan truk berisi tentara yang berbaris rapi di tepian Sungai Taedong menuju ke gelaran parade militer, merupakan pesan kepada Amerika Serikat, Korea Selatan, Cina dan Jepang bahwa kemampuan militer mereka tak dapat dianggap sebelah mata.

Menjelang peringatan Hari Matahari, Kepala Staf Gabungan Korea Utara bahkan mengirim peringatan terhadap Washington agar menghentikan histeria militernya.

“Semua aksi provokasi Amerika Serikat terhadap Korea Utara akan gagal menghadapi perjuangan kami. Kami akan menghadapi militer Amerika tanpa ampun,” kata juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Utara seperti dikutip kantor berita Korea Utara, KCNA.

Pernyataan ini merupakan tanggapan atas hadirnya kekuatan militer Amerika Serikat di Semenanjung Korea. Juga atas serangan Amerika terhadap Suriah dan Afganistan yang berujung ancaman Presiden Donald Trump terhadap rezim Kim Jong-un.

Sebelumnya, Pentagon telah mengirim kapal induk USS Carl Vinson yang membawa kekuatan tempur besar sebagai peringatan terhadap Pyongyang yang sudah melakukan lima kali uji coba nuklir dan beberapa kali peluncuran roket.

Baca: Korea Utara Siap Tembakan Nuklir ke Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah mengirimkan armada tempur. Sangat kuat. Dia ( Kim Jong-un) membuat kesalahan, sebuah kesalahan besar," ujar Trump kepada Fox Business Network.

Dalam satu uji coba, tiga rudal balistik antar benua milik Korea Utara mendarat tak jauh dari wilayah Jepang bulan lalu. Dan AS serta negara tetangga Korut khawatir Pyongyang akan segera menguji rudal nuklir keenamnya dalam waktu dekat.

Korea Utara membalas ancaman Trump dengan menyatakan siap berperang melawan AS.

Angkatan bersenjata Korea Utara bahkan mengancam akan memberikan respon paling keras terhadap provokasi AS.

“Histeria militer pemerintahan Donald Trump mencapai fase yang berbahaya,” ujar militer Korea Utara.

Kondisi ini membuat Cina, satu-satunya sekutu Korea Utara hingga sekarang, mengimbau agar kedua negara menahan diri.

Bahkan pada Jumat lalu,  Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi sudah memperingatkan, dengan kondisi seperti saat ini maka konflik di Semenanjung Korea bisa pecah kapan saja.

REUTERS | AFP | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Google Chrome. (google.com)
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.


Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.


Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri pertemuan majelis politik Komite Sentral Partai Buruh Korea, di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 14 Agustus 2020. Dalam pertemuan tersebut, Kim mengatakan bahwa akan menutup perbatasannya dan menolak bantuan dari luar negeri karena telah melakukan kampanye anti virus yang agresif. KCNA via REUTERS
Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.


Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambai saat upacara Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, Korea Utara 14 Januari 2021.[KCNA melalui REUTERS]
Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.


Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri pertemuan Biro Politik Komite Sentral ke-7 Partai Pekerja di Pyongyang, Korea Utara, 30 Desember 2020. Langkah pertama Kim di awal 2021 akan menjadi sinyal pendekatan pertamanya terhadap presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden. KCNA/via REUTERS
Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.


Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tersenyum saat melihat salah satu rumah saat memeriksa lokasi rekonstruksi di daerah yang dilanda topan di Provinsi Hamgyong Selatan, Korea Utara, 14 Oktober 2020. Kim Jong Un menjadi sorotan dunia saat  dirinya menangis di tayangan televisi pada akhir pekan lalu. KCNA via REUTERS
Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini


Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.


Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.


Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.


Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Foto dokumentasi militer Rusia. Tahun lalu, tiga lumba-lumba ini menghilang di musim kawin untuk mencari pasangan, tetapi kembali ke pangkalan sesudahnya. Dailymail.co.uk
Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.