Jelang Hari Paskah, Paus Fransiskus Basuh Kaki 12 Narapidana

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 08:10 WIB

Paus Fransiskus mencuci dan mencium kaki sejumlah narapidana di penjara Paliano, selatan Roma, Italia, 13 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Paliano—Menjelang perayaan Hari Paskah, Paus Fransiskus menggelar peringatan Kamis Putih dengan membasuh dan mencium kaki 12 narapidana di Italia.


Seperti dilansir Reuters, Jumat 14 April 2017, Fransiskus memeringati Paskah dengan mengunjungi penjara berkeamanan tinggi di Kota Paliano,75 kilometer sebelah selatan Roma.


Baca: Khotbah Paskah, Paus Fransiskus Ingatkan Soal Derita Imigran


Di penjara bekas benteng ini, Bapa Suci membasuh kaki sekitar 12 tahanan dalam kunjungan privat yang tak bisa diambil gambarnya untuk kepentingan tahanan.

Vatikan mengatakan 12 tahanan yang beruntung itu termasuk tiga perempuan dan seorang pria Muslim yang memutuskan pindah agama ke Katolik dan akan dibaptis pada Juni mendatang.


Kunjungan Fransiskus menuai kontroversi bukan hanya karena ia menemui tahanan yang memutuskan pindah agama. Di kalangan Katolik tradisional pun ia dikritik karena mereka percaya bahwa seharusnya yang dicuci kakinya saat Kamis Putih hanya lelaki.

Tapi Fransiskus mengganti ritual itu dengan mengatakan bahwa upacara itu terbuka bagi semua umat Tuhan. “Kita semua pendosa. Kita semua punya cacat,” ujarnya pada tahanan, melalui sebuah khotbah yang disiarkan Radio Vatikan.


Advertising
Advertising

Fransiskus, keturunan imigran Italia di Argentina, memang dikenal berbeda dibanding para pendahulunya. Jika pelaksanaan Misa Kamis Putih dulu digelar dengan upacara sakral di Vatikan atau Roma, Fransiskus memilih keluar.

Sejak terpilih, ia selalu menekankan pentingnya keluar dari basilika, melayani mereka yang minoritas—kaum miskin, sakit, terpenjara, bahkan lintas agama.


Baca: Survei: Popularitas Paus Fransiskus Lampaui Pemimpin Dunia


Dua dari 12 tahanan yang dipilih Fransiskus dihukum penjara seumur hidup, sementara 10 lainnya dilepas pada 2019 dan 2073.


Dahulu, penjara itu menampung mereka yang membutuhkan perlindungan khusus karena melawan rekan-rekan penjahat demi negara. Kini tahanannya kebanyakan dari kelompok kejahatan terorganisasi.

Fransiskus mengatakan, dirinya mengutuk keras kelompok kejahatan terorganisasi itu. Menurutnya, mereka adalah pemuja kejahatan dan menjauhkan diri mereka dari gereja. Namun, Fransiskus menegaskan mereka bisa diterima kembali jika bertaubat.


Tahun lalu, Fransiskus membasuh dan mencium kaki para pengungsi termasuk yang beragama Muslim, saat Kamis Putih. Pada 2015, Fransiskus juga mengunjungi penjara untuk mencium kaki para narapidana.


REUTERS | CBC | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

1 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

4 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

12 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

15 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

20 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya