Pemimpin Korea Utara, Kim Jung Un saat melakukan uji coba roket di Pyongyang, 15 Agustus 2014. Terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,1 skala Richter yang menurut Korea Selatan berpusat sekitar 50 kilometer dari Punggye-ri di mana Korea Utara melakukan uji coba nuklir. REUTERS/KCNA/Files
TEMPO.CO, Beijing - Militer Cina akan melakukan segala cara, termasuk menggempur fasilitas nuklir Korea Utara, jika negara yang dipimpin Kim Jong-un itu mengganggu keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan.
Ancaman itu disampaikan Partai Komunis Cina dalam editorialnya yang diterbitkan surat kabarnya, yang berafiliasi dengan Global Times dan dikutip Express.co.uk, Rabu, 12 April 2017.
Partai Komunis Cina menyebut keamanan dan stabilitas di Cina timur laut yang berbatasan dengan Korea Utara sebagai kawasan yang dilindungi dari dampak pertikaian Korea Utara dan Amerika Serikat.
Kawasan timur laut ini sebagai dasar bagi militer Cina menggempur Korea Utara atau tidak. Di wilayah ini, terdapat dua provinsi, yakni Liaoning dan Jilin. Letak dua provinsi ini dekat dengan pusat peluncuran senjata nuklir Korea Utara, Punggye-ri.
"Jika dasar ini disentuh, Cina akan mengerahkan segala cara yang mungkin, termasuk tindakan militer untuk menyerang balik," ujar pernyataan Partai Komunis Cina.
Kekhawatiran masyarakat Cina adalah ledakan nuklir dan polusi yang dihasilkan yang akan merusak lingkungan hidup di Cina timur laut. "Ini akan menjadi bencana dan tak akan dapat diubah."
Editorial Partai Komunis ini tidak mewakili sikap resmi pemerintah Cina, tapi mewakili rasa takut masyarakat Cina atas ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea. Dan Partai Komunis merupakan partai berkuasa di Cina.
